PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Seorang nenek tua renta, Elizabeth (78) warga Jalan Sibali, Kelurahan Bukit Indah Parepare, Sulawesi Selatan tinggal di sebuah rumah tak layak huni. Atap seng rumahnya bocor-bocor sehingga jika musim hujan, ia kewalahan menampung air hujan.
Selain rumahnya tak layak huni, Elizabeth juga mengaku tak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.
Elizabeth menempati rumah yang luasnya sekira enam kali delapan meter. Beratapkan seng yang sebagian sudah bocor. Beralaskan semen yang retak. Tripleks kamarnya rusak parah. Bagian dalam rumahnya tampak kumuh.
Ditambah lagi jika memasuki musim hujan, Elizabeth kepada awak media Sabtu (13/6/2020) mengatakan mereka hanya bisa pasrah saat banjir menggenangi rumahnya.
“Jangankan perbaiki rumah. Makan saja susah,” ujar Elizabeth.
Dia yang tergolong lanjut usia (Lansia) dan warga kurang mampu berharap Dinas Sosial dan para dermawan bisa memberikan bantuan bedah rumah dan bantuan sosial.
“Semoga pemerintah bisa membantu perbaiki rumah saya. Juga bantuan biaya hidup untuk makan,” ujarnya.
Elizabeth hidup puluhan tahun bersama anaknya Adi yang bekerja sebagai tukang ojek online. Saat pandemi Covid-19, penghasilan Adi menurun drastis.
“Kurang orderan pak selama ada Corona. Penghasilan sedikit. Hanya cukup untuk makan bersama ibu saya,” kata Adi.
Tampak anggota DPRD Partai PKB Andi Muhammad Fudail mengunjungi rumah tak layak huni itu. Kabar rumah tak layak huni itu beredar di sejumlah grup WhatsApp Parepare. “Kami berupaya agar nenek Elizabeth bisa mendapatkan bantuan bedah rumah,” ujar Fudail.
Respon Dinsos Parepare
Kepala Dinas Sosial Parepare, Hasan Ginca memberi respon cepat saat PIJARNEWS mengirimkan foto dan cuplikan video rumah tak layak huni milik Elizabeth.
“Tolong kirimkan segera alamatnya. Saya baru saja melakukan rapat. Segera saya meluncur membawa bantuan. Setelah itu saya akan koordinasi dengan instansi terkait mengenai apa yang bisa dibantukan,” kata Hasan.
PIJARNEWS kemudian mengirimkan alamat Nenek Elizabeth dan no handphone Ketua RT. Sekira 30 menit kemudian, Hasan Ginca mengirimkan foto penyerahan bantuan berupa terpal dan bahan makanan ke Nenek Elizabeth. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar