Oleh Muh Irham Mursalam
(Ketua HMI Komisariat STIE Cabang Parepare)
Dalam ajang pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang, tentu akan menjadi suatu hal yang sangat menakjubkan. Sebab, para calon calon pemimpin mulai mempersiapkan diri untuk bisa ikut berkontestasi dalam ajang pemilihan kepala daerah tingkat Gubernur serta Kabupaten dan Kota di berbagai daerah.
Melihat euforia masyarakat, tentunya ini akan menjadi sebuah kontestasi yang bergensi dikarenakan para para calon pemimpin memperlihatkan eksistensinya di mata masyarakat agar dapat terpilih di ajang pilkada ini.
Seperti halnya di Kota Parepare, ada beberapa calon yang sudah memperlihatkan dirinya untuk bisa ikut berkontestasi di pilwalkot di Kota Parepare.
Hal ini akan menjadi sebuah hal yang sangat menarik dikarenakan para calon pemimpin saling berebut simpati dari masyarakat Parepare, agar bisa duduk menjadi Wali Kota Parepare.
Namun sosok pemimpin yang tepat untuk menjadi Wali Kota Parepare ialah pemimpin yang memiliki integritas dan pemimpin berkarakter, agar Kota Parepare layak menjadi kota yang bisa bersaing dengan daerah daerah lain.
Di mana Kota Parepare dikenal sebagai kota persinggahan dan ini akan menjadi suatu kesempatan bagi para calon pemimpin agar bisa menjadikan Kota Parepare berkembang di berbagai sektor. Contohnya sektor industri, sektor perekonomian serta sektor lainnya. Kota Parepare juga dikenal sebagai kota bandar madani yang artinya Kota Parepare ini perlu memperhatikan strategi pembangunan ke depannya unntuk bisa bersaing di tingkat nasional. Adapun beberapa faktor pendukung untuk menjadi sosok pemimpin di Kota Parepare ini adalah mampu mempertaruhkan gagasan-gagasannya di depan publik serta akademisi di Kota Parepare agar gagasan tersebut bisa didiskusikan dengan mengedepankan nilai-nilai moral dan nilai-nilai moril untuk kemajuan Kota Parepare.
Beberapa calon pemimpin Kota Parepare perlu juga memperhatikan beberapa gaya ataupun sikap berkepemimpinan yang elok agar bisa mendapatkan simpati dari masyarakat Parepare. Seperti yang kita ketahui Presiden Ke 3 yaitu B.J Habibie yang lahir di Kota Parepare adalah sosok inspiratif sebab dari gaya kepemimpinannyalah banyak orang yang kagum terhadapnya.
Dari gaya kepemimpinan beliaulah bisa menjadi modal utama bagi calon Wali Kota di Parepare. Ada pun gaya kepemimpinanini adalah fleksibelitas dalam menghadapi sesuatu agar keputusan-keputusan yang dihasilkan tidak akan berdampak pada satu sisi saja.
Tentunya untuk menentukan nasib Kota Parepare ke depan ialah menjadikan Parepare sebagai kota yang adil serta makmur. Di mana adil dan makmur ini memiliki indikator seperti halnya dalam kata ADIL artinya menempatkan sesuatu pada porsinya kemudian kata MAKMUR ini artinya masyarakat di Kota Parepare bisa sejahtera dalam berkehidupan sosial dan merata agar tidak tumpang tindih. Maka dari itu para calon pemimpin ini perlu berkhidmat dengan mengedepankan akhlak mulia (akhlakul karimah) adalah perlakuan ke sesama manusia serta ke Allah SWT.
Kemudian untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur ini calon- calon pemimpin di Kota Parepare perlu memiliki landasan kepemimpinan profetik.
Kepemimpinan profetik yang dimaksud adalah kepemimpinan yang mampu memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan seperti Nabi dan Rasul. Adapun landasan dari kepemimpinan profetik ini yakni SIDDIQ,AMANAH,TABLIGH,FATHONAH. Kepemimpinan inilah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dan melihat dari itu pula untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur para calon pemimpin di kota Parepare harus kembali kepada kepemimpinan Rasulullah SAW.
Dengan sistem kepemimpinan ini saya rasa sebagai Ketua HMI Komisariat STIE Cabang Parepare, nasib Kota Parepare ke depan akan tercapai sebagai kota yang berkemajuan serta kota yang masyarakatnya hidup adil dan makmur. (*)