Oleh : Achmad Zulfikar
Direktur Center for Digital and Global Studies (CERDIGS) & Dewan Manajerial Bidang Kajian Global Perkumpulan RPI
Setiap tanggal 17 Agustus, kita merayakan Hari Kemerdekaan sebagai momen refleksi sekaligus perenungan akan capaian dan tantangan yang masih dihadapi bangsa ini. Di tengah gema semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju, permasalahan ketenagakerjaan tetap menjadi salah satu tantangan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Terlepas dari pencapaian ekonomi, sektor ketenagakerjaan di Indonesia masih semrawut dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
Menyongsong era Nusantara Baru, dimana ibu kota negara dipindahkan dan pembangunan di berbagai wilayah kian dipacu, ketenagakerjaan harus menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong Indonesia Maju. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak pekerja masih bergulat dengan permasalahan ketidakpastian kerja, rendahnya upah, dan minimnya perlindungan sosial. Tantangan ini mencerminkan betapa pentingnya reformasi di sektor ketenagakerjaan agar sesuai dengan visi besar bangsa.
Kesemrawutan Ketenagakerjaan: Tantangan yang Masih Ada
Salah satu masalah terbesar dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah tingginya angka pekerja informal. Menurut data BPS, sekitar 57% dari total pekerja di Indonesia masih berada di sektor informal, yang artinya mereka tidak mendapatkan jaminan sosial, kepastian pendapatan, atau perlindungan hukum yang memadai. Hal ini jelas menunjukkan ketidakmerataan dalam akses terhadap pekerjaan yang layak dan aman, yang pada akhirnya berpotensi menghambat pembangunan berkelanjutan di Nusantara Baru.
Selain itu, upah pekerja yang masih rendah dan tidak sebanding dengan biaya hidup di berbagai wilayah menjadi tantangan serius. Ketidakpastian ini diperparah dengan fleksibilitas tenaga kerja yang cenderung tidak menguntungkan pekerja, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan rendah. Di sisi lain, pekerja dengan keterampilan tinggi juga sering kali tidak mendapatkan apresiasi yang layak, yang pada akhirnya membuat mereka lebih memilih bekerja di luar negeri, mengurangi potensi sumber daya manusia berkualitas di dalam negeri.
Menuju Nusantara Baru: Solusi Ketenagakerjaan untuk Indonesia Maju
Dalam rangka menyambut era Nusantara Baru, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan yang semrawut ini. Salah satu solusinya adalah dengan mendorong formalitas tenaga kerja melalui kebijakan yang inklusif dan memastikan bahwa semua pekerja mendapatkan akses terhadap jaminan sosial dan upah layak.
Selain itu, diperlukan penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi yang lebih terarah untuk meningkatkan keterampilan pekerja, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Dengan demikian, pekerja Indonesia tidak hanya menjadi obyek pembangunan, tetapi juga subyek yang aktif dalam mendorong perubahan dan inovasi di berbagai sektor.
Pemerintah juga perlu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam sektor ketenagakerjaan. Revolusi Industri 4.0 membawa tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berbasis teknologi. Namun, tanpa persiapan yang matang, otomatisasi dan digitalisasi justru dapat memperparah masalah pengangguran. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi sekaligus memberikan perlindungan kepada pekerja dari disrupsi teknologi.
Indonesia Maju: Kesejahteraan Pekerja sebagai Fondasi Kemajuan
Kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonominya, tetapi juga dari sejauh mana kesejahteraan warganya terjamin, termasuk pekerjanya. Dalam visi Indonesia Maju, kesejahteraan pekerja harus menjadi prioritas utama. Dengan memperbaiki sistem ketenagakerjaan yang lebih adil, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman, Indonesia dapat memastikan bahwa kemajuan ekonomi yang dicapai tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pada akhirnya, Nusantara Baru harus menjadi momentum untuk mengurai segala kesemrawutan yang masih menghambat kemajuan bangsa, termasuk di sektor ketenagakerjaan. Dengan upaya kolektif, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan. Mari kita pastikan bahwa semangat kemerdekaan ini terwujud dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada pekerja, sebagai motor penggerak Nusantara Baru menuju Indonesia Maju. Merdeka!!!