Ulah prilaku oknum pejabat, tokoh masyarakat, pemuda dengan tindakan korupsi, penyelewengan, ketidak adilan, jauhnya kesejahteraan menjadi sebuah petanda bahwa bangsa ini sedang dilanda krisis identitas.
PANCASILA, BHINEKA TUNGGAL IKA, NKRI, UUD 45 sebagai Pilar kebangsaan justru semakin terancam dan seakan akan hanyalah sebuah konsep yang tidak jelas dan justru menjadikan Pemuda tidak percaya diri lagi.
Khususnya dikota Parepare, beberapa kasus-kasus yang mencedarai 4 pilar tersebut . Kasus Narkoba 1.6 kg, pembangunan RS type B+, Fee 15-17%, penyelewengan Jabatan, kriminalisasi guru, hingga OTT oknum pejabat ULP yang melibatkan salah satu tokoh pemuda menjadi momok dan simbol hancurnya moral anak bangsa.
Bukan main anak dibawah umur sudah menjadi pengedar NARKOBA dengan berat 1.6 kg. Rumah sakit yang akan menjadi rujukan justru tidak memiliki AMDAL, beberapa penyelewengan jabatan, anak SMA yang berani mempidanakan gurunya, hingga OTT diruangan ULP..
namun itu tidak boleh menjadikan kita down, dan diam, mari bangkit, saya masih percaya warga, pemuda dan Kita masih memiliki budaya bangsa, toleransi beragama yang tinggi, kita tidak boleh pesimistis dengan keadaan yang ada. Jika penegak hukum tetap profesional ini akan beransur redup hingga 5-10 tahun mendatang karna pelaku- pelaku tersebut hanyalah oknum-oknum yang khilaf dan butuh disadarkan.
Momentum bulan Agustus sebagai momen memperingati HUT 72 tahun Indonesia, mari peringati jasa-jasa pahlawan, pejuang bangsa. Mereka berani memproklamasikan Indonesia untuk generasinya dan kalianlah generasi pelanjutnya yang akan mewujudkan mimpi-mimpi kemerdekaannya.
Selamat Menyambut HUT 72 Proklamasi kemerdekaan Indonesia
#Indonesiakerjasama
Nurham Sadiq
Ketua Umum PMII Kota Parepare