OPINI, Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan kasus seorang anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Trisambodo (MDT) yang melalukan penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor. Namun, hal lain yang menjadi perhatian masyarakat, selain karena penganiayaan juga karena MDT sering memamerkan kekayaannya di media sosial yang menjadikan ayah dari MDT yaitu Rafael Alun Trisambodo seorang pejabat pajak ikut terseret hingga terkuak harta kekayaan Rafael Alun sebanyak 56,1 M ditahun 2021. Rafael diduga menggunakan nomine atau orang lain untuk membuat rekeing dan melakukan transaksi.
Akibat dari dari kasus dan sikap hedonisme MDT hingga buntutnya harta kekayaan, Rafael Alun pun harus menjalani penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dipecat sebagai pejabat Pajak. Tak hanya itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 40 rekening atas nama Rafael Alun Trisambodo.
Meski kasus korupsi yang dilakukan oleh Rafael Alun sedang dalam proses penanganan dan Rafael Trisambodo Alun telah dikeluarkan dari institut tempatnya bekerja. Kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Rafael Alun bukan kasus yang pertama atau kedua di negeri ini, sudah banyak kasus-kasus korupsi yang terjadi dan tidak menutup kemungkinan masih banyak kasus korupsi yang belum terungkap. Ini menjadi tanda tanya besar mengapa korupsi di negara ini terus terjadi ? Sepertinya aturan yang diterapkan tidak dapat membuat jerah ataukah ini karena yang beruang selalu diprioritas di negeri yang katanya menerapkan sistem demokrasi.
Miris, ketika pejabat negeri yang katanya orang-orang terpelajar dan terdidik tapi sama sekali tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Lagi-lagi, pelajaran yang dapat kita ambil bahwa tampang necis bukan jaminan perilaku seseorang.
Tentunya, kita berharap KPK bisa memprioritaskan kasus ini dan secepatnya menetapan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Karena sudah banyak fakta yang dapat dijadikan bukti seperti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang terus melonjak. (*)
Opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.