PAREPARE, PIJARNEWS.COM — SMP 9 Parepare kembali disegel oleh ahli waris lahan, Senin 16/10. Bahkan kali ini, pagar besi di-las. Menyebabkan siswa dan guru sempat tertahan diluar sekolah.
“Kita tertahan diluar. Akhirnya baru pada Senin ini kita tidak sempat upacara,” terang Humas SMP 9, Rawalniah
Pagar baru bisa dibuka lewat jam 8.00 wita. Itupun setelah guru sempat bersitegang dan meminta kepada pemilik lahan agar membiarkan anak-anak belajar.
“Ada 800 siswa disini. Kami tawarkan, biarkanlah anak-anak belajar dulu. Untuk proses hukumnya biar diselesaikan diluar tanpa mengorbankan mereka,” jelasnya.
Mereka berharap, polemik mengenai kepemilikan lahan sekolah itu segera ada solusi dari Pemkot Parepare.
Salah satu siswa, Fadilla merasa sedih dengan kejadian penyegelan itu. Namun dia mengaku tidak mengerti permasalahan sehingga mereka tidak bisa upacara dan terganggu belajarnya. “kasian ki kak kalau disegel lagi, nda bisa maki belajar,” ucapnya.
Kejadian penyegelan sekolah bukan kali ini saja terjadi di Parepare. Beberapa waktu lalu, SD 11 juga mengalami hal yang sama. Keseriusan Pemkot diminta untuk menuntaskan masalah berulang ini. Salah satunya, jika memang sudah ada putusan inkrah soal status lahan, Pemkot diminta membayar hak warga. (mul/ris)