LUWU TIMUR, PIJARNEWS.COM–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bersama Perum Bulog Cabang Palopo kembali menggelar pasar murah, kali ini lokasinya di Kecamatan Malili. Melihat itu, warga pun menyerbu pasar murah yang dilaksanakan selama tiga hari itu. Apalagi, kegiatan yang dilaksanakan hingga Selasa, (23/01/2024) ini, dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis.
Melihat banyaknya warga yang datang, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, kegiatan tersebut memang merupakan gerakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga relatif rendah dibandingkan di pasaran. “Ini adalah gerakan untuk membantu masyarakat kita semua. Ini banyak juga dijual produk UMKM, makanan olahan khas dari Luwu Timur,” kata Bahtiar, saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Malili, Luwu Timur, Senin, (22/01/2024).
Sementara itu, Pihak Perum Bulog Cabang Palopo, Muh Junaedi, mengatakan, Perum Bulog Cabang Palopo membawahi daerah di Luwu Raya dan Toraja. Untuk kegiatan pasar murah ini, telah disiapkan beras kurang lebih 30 ton, minyakita 5.000 liter, gula kurang lebih 5 ton, dan terigu kurang lebih 1 ton. “Untuk harga beras Rp10.500 per kg, jadi untuk 5kg nya Rp53.000. Untuk gula sendiri Rp14.000, terus untuk terigu Rp10.000, minyakita Rp14.000,” tuturnya.
“Harapan kami dengan dinas terkait, dinas perdagangan, mampu mengendalikan inflasi harga dimulai Januari sampai Febuari,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Dinas Perikanan Luwu Timur, Aulia Ramli, menjelaskan, pasar murah ini juga menyediakan produk UMKM olahan perikanan. Di antaranya olahan kerupuk rumput laut, ada bandeng, abon ikan, abon ikan cakalang, dan abon ikan bandeng. “Dari UMKM perikanan khususnya dari Kabupaten Luwu Timur, ini ada ikan cekilang, ikan khas dari Danau Towuti,” tuturnya.
Menurut dia, dengan adanya pasar murah ini bisa membantu produk UMKM. “Jadi setiap orang yang melihatnya jika ingin belanja ulang bisa hubungi langsung ke UMKM-nya. Ini jadi ajang promosi produk UMKM di Luwu Timur,” pungkasnya.
Warga Kecamatan Malili, Ningsih, mengaku, selain datang untuk berbelanja, juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. “Ini sangat membantu sekali untuk kami di Luwu Timur. Apalagi harga-harganya di bawah harga di pasar. Saya belanja minyak, gula pasir, beras dan terigu,” tuturnya. (adv)