PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan Bagian Perekonomian Pemkot kembali mengadakan Pasar Murah, di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, tepatnya di depan Patung Habibie-Ainun, Ahad (22/1/2023) pagi.
Pasar murah tersebut yang kedua kalinya digelar pada 2023 ini, Minggu lalu juga diadakan ditempat yang sama dalam kegiatan Care Free Day.
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, kegiatan tersebut menjadi rutinitas tiap pekan atau Minggunya. Melalui pasar murah tersebut, masyarakat Kota Parepare, dapat membeli item yang dijual lebih murah dibanding harga di pasaran.
“Hari ini, 22 Januari 2023. Kami dari tim pengendali inflasi yang tergabung dalam beberapa SKPD melaksanakan pasar murah di area care free day. Ini kita jadikan rutinitas. Kami jamin masyarakat akan mendapatkan barang murah dibanding harga di pasaran,” ucapnya.
“Ini kita lakukan untuk menekan inflasi diawal tahun ini, dan memacu daya beli masyarakat Parepare untuk mendapat barang kebutuhan pokok yang murah,” tambahnya.
Prasetyo menjelaskan, bahan pokok yang dijual merupakan kebutuhan pokok strategis yang harus dijaga ketersediaannya maupun harganya. “Jadi dua kategori ini, ketersediaan barang dan harga, harus dikendalikan dan kita pantau setiap hari maupun setiap Minggu dilakukan pemantauan,” ungkapnya.
Secara umum barang yang dijual yaitu, beras dengan harga Rp. 9.000-10.000 di pasar hari ini dilepas dengan harga Rp. 8.500/kg untuk kelas medium (beras Bulog). Kemudian, Telur satu raknya Rp. 50.000-55.000 harga di pasar dilepas dengan harga Rp. 46.000. Daging ayam dilepas dengan harga Rp. 100.000/3 ekor dengan berat 0,9 Kg. Bawang merah, Rp. 35.000 harga pasar dilepas Rp. 25.000. Bawang putih, Rp. 28.000 dilepas Rp. 22.000. Cabai Rp. 40.000 harga pasar dilepas Rp. 30.000.
“Ini kita bermitra dengan pedagang maupun distributor pemasok barang ini,” katanya.
Lebih lanjut, Prestyo mengungkapkan, beberapa SKPD yang berkolaborasi dalam kegiatan itu diantaranya, Disdag, Bagian Perekonomian, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pertanian Kelautan Perikanan (DPKP), ada juga mitra yakni, Perum Bulog Parepare, PPI dan Wings Food.
“Insya Allah ke depan kita cari mitra lain untuk bergabung, supaya ini lebih ramai lagi. Kita jadikan ini untuk mengendalikan inflasi dan menjamin kebutuhan masyarakat hari ini maupun ke depannya,” ujarnya.
Dari pantauan, ada beberapa komoditi lainnya yang dijual di lokasi tersebut seperti, gula pasir, minyak goreng, terigu, kopi, fiesta dan sebagainya. (why)