BONE, PIJARNEWS. COM--Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, tinjau pangan murah di Bone. Didampingi Kepala BPS Sulsel Aryanto, serta Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Bahtiar mendatangi Terminal Petta Punggawae di Kabupaten Bone, Jumat, (12/1/2024).
Bahtiar mengatakan, pasar murah ini tidak hanya menguntungkan masyarakat, tapi juga pedagang. “Pagi ini kita sempatkan olahraga pagi bersama sekaligus melakukan penyerahan bantuan dalam rangka mendorong gerakan bersama, yang kita gerakkan kedaulatan pangan. Kami sempatkan tadi untuk operasi pasar,” kata Bahtiar.
Hadirnya pasar murah ini juga membuat pedagang antusias. “Terima kasih banyak Dinas Ketahanan Pangan sudah memberikan kita tempat untuk menjual. Saya jual telur. Harapannya supaya jualan kami juga laku,” kata Kasma, pedagang dari Desa Teko-teko.
Pedagang Kerupuk, Anak, mengatakan, kegiatan ini sangat membantu bagi UMKM menjual lebih banyak. Harga yang dijual juga lebih murah dari biasanya Rp20 ribu per bungkus, dijualnya Rp15 ribu.
Sementara itu, Owner UMKM Mappadeceng, mengharapkan kepada gubernur agar bisa mencarikan pangsa pasar bagi pelaku UMKM Bone. “Biasanya kendalanya di pemasaran. Kami punya produk unggulan tedong kelor dengan abon ikan gabus,” ujarnya.
Kepala Bulog Bone, Maysius Patintingan, mengatakan, Bulog berperan serta untuk menstabilkan harga dan menekan inflasi. Di pasar murah, kata dia transaksinya langsung ke konsumen, sehingga harga yang diterima konsumen di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Diantaranya, beras sekarang di pasaran Rp10.900 per kg dijual Rp10.400 per kg. Gula di pasaran Rp17.000/kg. Dijual dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) Rp16.000/kg. “Hari ini kita bawa dua ton beras untuk tahap pertama, apabila masih dibutuhkan kita tambah lagi. Kami sampaikan juga kalau mau beli harga murah ke Bulog,” imbuhnya. (adv)