MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Lurah Parangtambung, Yudhistira Nugraha bekerja sama LPM Parangtambung menggelar Pelatihan Literasi dan pengelolaan Perpustakaan Lorong Angkatan I, Selasa (29/10/2019) di Perpustakaan Lorong 7, Jl. Daeng Tata 3 Parangtambung.
Yudhistira menjelaskan kegiatan ini bekerja sama dengan LPM Parangtambung bertujuan memotivasi dan memberi kiat dalam mengelola perpustakaan lorong.
Hal ini, lanjut Yudistira sekaitan dengan perpustakaan lorong sebagai salah satu destinasi kunjungan wisata baca di kota Makassar. Selain melibatkan para ketua RW, RT, Relawan Perpustakaan Lorong juga pengelolah perpustakaan lorong baik yang ada di Jalan Daeng Tata 3 juga di Jalan Daeng Ngadde Parangtambung, Makassar, juga kegiatan ini berlangsung atas dukungan Pemkot Kota Makassar melalui DAKEL 2019.
Menurut Yudhistira, program Pelatihan Literasi Lorong adalah atas dukungan Pemerintah Kota Makassar melalui Dana Kelurahan Tahun Anggaran 2019 yang menghadirkan 90 peserta. Oleh karena itu, Yudhistira berharap melalui pelatihan perpustakaan lorong yang pertama di Kota Makassar ini, bisa menjadi ikon pemberdayaan masyarakat melalui minat baca warga yang diharapkan bisa menjadi percontohan pertama di kota Makassar berasal dari Kelurahan Parangtambung.
Sementara itu, Ketua LPM Parangtambung Bachtiar Adnan Kusuma menegaskan bahwa pelatihan literasi lorong Parangtambung adalah pelatihan pertama di Kota Makassar yang mengangkat tema besar. Oleh karena itu, BAK kembali menggagas Bentor Pustaka Keliling(Bentaling) yang akan menjadi ikon pustaka keliling dari lorong ke lorong.
“Saat ini kami sedang desain dan rancang, dalam waktu dekat kami pra launching,” kata BAK.
“Kami bangga dan bersyukur karena selain perhatian Lurah Parangtambung bersama Camat Tamalate H. Hasan Sulaeman, juga dukungan luas dari ketua RT, RW, BKM, KPM, Majelis Taklim dan Relawan Perpustakaan Lorong Parangtambung sangat mendukung sehingga Parangtambung menjadi lokomotif gerakan literasi lorong pertama di Kota Makassar,” kata BAK. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna