JAKARTA, PIJARNEWS.COM – Pemadam Kelaparan siap memadamkan rasa lapar anda. Demikian desain gerobak unik dan menarik perhatian. Cara itu sebagai salah satu strategi marketing cukup jitu yang dilakukan salah seorang pedagang bakso di Kota Jakarta, (9/5/2024).
Ragam tulisan unik melekat di setiap sisi gerobak Bakso Pemadam Kelaparan. Seperti tulisan Dr. Bakso, Sp.,PL yang ternyata bukan gelar akademis melainkan singkatan (spesialis penyakit lapar), adapula tiada kata seindah Bang Beli Bang, informasi jadwal praktek, dan ragam kata-kata unik lainnya. Keunikan gerobak bakso tersebut tak ayal menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.
Sang pemilik gerobak adalah Hendra (31), pedagang bakso keliling Asal Kota Brebes – Jawa Tengah yang mengadu nasib di Kota Jakarta. Ia menyebutkan bahwa usahanya sudah ditekuninya sejak 3 tahun lalu. 2 tahun di daerah asalnya, kemudian setahun di jalankan di Kota perantauan (Jakarta) hingga kini.
Hendra menjelaskan bahwa ide membuat desain gerobak yang unik tersebut merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen sekaligus mencari ciri khas gerobak bakso jualannya.
“Motivasinya yaa, tujuannya biar menarik pembeli biar yang baca pada penasaran ingin membeli karna Ingin tau rasa Baksonya. Kalo Rasanya Cocok ya jadi buat langganan, mangkanya saya berinovasi membuat tulisannya yang unik-unik,” katanya kepada Pijarnews.com, Kamis (9/5/2024).
Ragam menu bakso di tawarkan oleh sang pemadam kelaparan, mulai dari Bakso Urat, Bakso Telor, Bakso Tetelan, Pangsit Goreng, Tahu Bakso, Indomie Bakso. Selain memiliki banyak varian, pemadam kelaparan juga menawarkan harga yang cukup ramah di kantong.
“Seporsi 15 Ribu, tapi kalau ingin membeli 10 Ribu ya ga apa-apa tetep di kasih karna dagangnya Keliling,” ungkap Hendra saat dihubungi Pijarnews.com.
Pemadaman Kelaparan ini buka dan berkeliling hampir setiap hari. Berangkat Jam 11 siang sampe Sekuatnya. Rute Keliling pada siang hari yakni di daerah Srengseng sampai jalan Pesanggrahan Kebon jeruk. Sementara pada sore hari rutenya Puri Kembangan, jalan Basmol Raya dan Taman kota Jakarta Barat.
Lebih lanjut, Hendra juga menyampaikan bahwa dari kreativitas modifikasi gerobak tersebut ternyata mendapatkan respon positif.
“Masyarakat responnya 99% pada suka dengan tulisannya. katanya terhibur dengan kata-katanya unik dan Kreatif. Pada Positif dan banyak yang Medo’akan agar dagangan Saya Laris,” cerita Hendra.
Reporter: Rizkyanti