foto: http://www.legendpao.com
BARRU, PIJARNEWS.COM — Kepala Desa Pao-pao, Barru, Syamsul Bahri mengaku mesti berutang pada tukang atas pembangunan gazebo di Pantai Laguna. Pasalnya, anggaran Rp84 juta dia klaim tidak cukup membayar pembangunan 10 unit gazebo.
Padahal, dalam papan proyek tercantum hanya akan dibangun 5 unit gazebo. Kok bisa lebih? Ditanya soal itu, Syamsul beralasan dirinya tidak enak pada wisatawan yang tidak kebagian gazebo.
“Anggaran Rp.84 juta itu sebenarnya tidak cukup. Makanya 5 gazebo yang lebih itu, meski sudah dipajang tapi sebenarnya ongkos pembuatannya masih kita utang ke tukangnya,” kata Syamsul.
Dia menjelaskan harga satu unit gazebo itu biaya pembuatannya kurang lebih Rp7 Juta per unit, sementara 1 unit rumah petak itu harganya Rp40 Juta.
“Terpaksa kita utang dulu tambahi itu gazebo, demi memanjakan wisatawan. Saya tidak enak kalau gazebonya kurang, sementara pengunjung sudah banyak yang datang,”ungkapnya.
Syamsul berharap, pada rencana perubahan anggaran baru, pembenahan tempat wisata Pantai Laguna bisa dapat kucuran dana lebih.
“Saat ini masih 30 persen pembenahannya. Saya berharap dianggaran perubahan berikutnya itu semua biaya pembenahan bisa tertutupi, termasuk utang gazebo dan juga rencana pembuatan fasilitas lainnya bisa terealisasi,” pungkasnya. (fdy/ris)