Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Wakil Bupati Barru, Nasruddin berbincang akrab.
MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru beserta jajaran Forkopimda menegaskan komitmen dan dukungannya untuk pemberantasan pungutan liar (pungli).
Selain memangkas pelayanan birokrasi yang berbelit-belit, Pemkab dan Forkopimda juga terus melakukan pembenahan di internalnya masing-masing. Termasuk menyatukan pandangan dan tekad saat menghadiri rapat koordinasi satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber) se Sulawesi Selatan di Hotel Gammara Makassar, Rabu (18/12/19).
Di rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Moechgiyarto, serta Ketua Saber Pungli Provinsi, Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, ikut dihadiri Wakil Bupati Barru Nasruddin, Kepala Inspektorat Kaharuddin, serta pimpinan Forkopimda Barru.
Wakil Bupati Barru Nasruddin, menuturkan, pihaknya sangat mendukung keberadaan Satgas Saber Pungli. Ia berharap, keberadaan satgas ini bisa meminimalisir atau memberantas praktek pungli di semua instansi pemerintahan.
“Tadi kami mendengarkan pengarahan Gubernur dan Ketua Saber Pungli dalam rangka meningkatkan sinergitas pemberantasan pungli untuk mewujudkan Sulsel yang bersih dan melayani,” kata Nasruddin usai menghadiri Rakor di Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, saat menyampaikan pengarahannya, berharap sistem kinerja semuanya harus berbasis IT, agar tugas dari Irwasda atau Satgas busa lebih mudah. Begitu pun terus bersinergi dan berkolaborasi agar menjadi lebih baik.
Sementara Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Moechgiyarto, mengurai, satgas saber pungli harus mampu menjadi bagian dari pelayanan publik yang bebas dari jenis pungutan liar.
“Saya harap (saber pungli) betul-betul menjalankan kinerja sesuai dengan pokja masing-masing, agar satgas saber pungli berfungsi dengan baik dalam mencegah dan memberantas pungli,” paparnya. (rls/dmh)