ENREKANG, PIJARNEWS.COM — 42 orang utusan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pengelolah objek wisata dan lembaga atau organisasi yang berafiliasi dengan wisata mengikuti pelatihan mitigasi bencana di destinasi wisata di Villa Bambapuang, Senin-Rabu, (15-17/11/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang tersebut dibuka Wakil Bupati, Asman.
Wabup Asman mengatakan tujuan kegiatan itu untuk peningkatan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola wisata dan desa wisata dalam melakukan mitigasi bencana.
“Kita terus dorong sektor wisata ini. Jika sektor ini dikelola dengan baik maka menjadi sumber PAD yang sangat tinggi. Bahkan sektor ini mampu mengalahkan sektor pertambangan. Intinya, sektor wisata ini mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Asman.
Hal yang menarik dari pengelolaan wisata ini adalah kecenderungan masyarakat saat ini lebih banyak kembali ke alam, mencari suasana alam dan sebagainya. Tidak hanya itu, sektor wisata ini juga bisa diintegrasikan dengan potensi lain seperti potensi pertanian.
Untuk memaksimalkan pelatihan mitagasi bencana tersebut, pihak Dispopar mengundang pemateri dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang.
Kepala Bidang Pamasaran Pariwisata, Andi Zulkarnain mengatakan bahwa pelatihan mitigasi bencana sangat penting dalam pengelolaan wisata karna berkaitan langsung dengan objek dan daya tarik wisata serta berpengaruh pada pengunjung atau wisatawan.
Lebih lanjut, Zul sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pengelolaan wisata tidak hanya berbicara pada destinasi, daya tarik, produk wisata, usaha wisata namun yang tidak kalah penting juga keamanan lokasi.
“Pelatihan ini adalah paket atau rangkai semua item yang dibutuhkan dalam pengelolaan wisata. Ini sangat penting untuk diketahui para pengelola wisata,” tutur Zul. (adv)
Reporter : Armin