PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Wakil Wali (Wawali) Kota Parepare, Pangerang Rahim menghadiri dan menyerahkan secara simbolis Pendistribusian Zakat dan Paket Ramadan 1444 H oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Parepare, di Pelataran Gedung Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rujab Wali Kota Parepare, Jl. Lasiming, Kelurahan Lappade, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Senin (10/4/2023).
Hadir dalam kegiatan, Ketua Baznas Parepare, Syaiful, perwakilan dari Dandim dan Polres Parepare, para asisten dan staf ahli Setdako Parepare dan para warga masyarakat penerima manfaat zakat dan paket ramadan.
Syaiful dalam laporannya menyampaikan, penyerahan paket Baznas Parepare selama ramadan akan dilakukan dalam tiga sesi.
“Sesi pertama yang kita lakukan di tempat ini. Perwakilan mustahik yang direkomendasikan oleh Bapak dan Ibu di Kelurahan sejumlah 10 orang. Jadi ada 220 orang di tempat ini menerima paket ramadan dari 22 kelurahan di Kota Parepare,” ungkap Syaiful.
Kemudian, kata dia, besok Baznas akan menyalurkan paket ke Polres Parepare untuk Babinkamtibmas sejumlah 110 paket dan 110 paket ke Dandim untuk Babinsa.
Syaiful mengungkapkan, paket itu dibagi ketiga tempat itu karena, pertama, syiar dakwahnya lebih banyak, kedua, pelayanannya lebih maksimal. “Karena mustahik harus dilayani, karena hal itu ditetapkan oleh Allah. Sehingga dia harus dilayani dengan baik. Berbeda dengan muzakki karena dia adalah mitra dari Amil (Baznas),” katanya.
Sementara itu, Pangerang menjelaskan, pemanfaatan zakat tidak hanya untuk kepentingan secara agama tapi itu juga berdampak pada sosial ekonomi masyarakat. “Jadi memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, paling tidak mengurangi beban mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangerang mengatakan, kegiatan seperti ini bisa membantu dan mendukung Pemkot untuk mengurangi kemiskinan dan mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.
“Sehingga pemerintah kota tentu dalam hal ini Pak Wali menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas dari kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu, Pangerang berharap pada setiap kelompok masyarakat atau instansi ada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang secara resmi diberikan SK dari Baznas. Sehingga seluruh potensi zakat di Kota Parepare bisa terserap secara maksimal.
“Jadi tidak terjadi antara potensi dan penerima zakat itu tidak jauh bedanya,” katanya.
Artinya antara potensi zakat dan realisasinya tidak jauh berbeda jika dilihat proses implementasinya.
“Insya Allah ke depan itu bisa lebih baik agar bisa dikembangkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, paket ramadan dari Baznas Parepare sendiri berupa parcel yang berisi terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, susu kaleng 1, minyak goreng 1 liter, teh celup 1, sirup marjan 1 dan 5 kg beras. (why)