MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait efisiensi biaya dan fasilitas lainnya dalam memudahkan perjalanan dinas. Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket untuk perjalanan dinas bagi jajaran pemerintah hingga akhir Mei 2021, Promo itu juga berlaku untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Harga telah disesuaikan dengan pagu perjalanan dinas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No.119/PMK.02/2020 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2021.
“Harga NKRI ini adalah harga yang sesuai dengan instruksi Kementerian Keuangan Tahun 2021, terkait dengan anggaran perjalanan. Jadi harga tiketnya sudah disesuaikan dengan anggaran dan keuangan. Khusus untuk ASN, dan semua yang menggunakan budget negara dan daerah,” kata PIC Coorporate Garuda Indonesia Branch Office Makassar, Raodah Aziz, pada kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh PT Garuda terkait Harga Pagu NKRI dan Garuda Miles, yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, di Ruang Rapat Pimpinan, Selasa (27/4/2021).
Harga khusus ini berlaku untuk pembelian tiket sekali jalan dan pergi-pulang rute domestik, dan tidak berlaku untuk penerbangan international maupun codeshare.
Harga ini berlaku untuk pembelian tiket Garuda mulai bulan 1 Maret sampai 31 Mei 2021 untuk perjalanan mulai 1 Maret sampai 31 Desember 2021. Ini ditujukan untuk pembelian tiket kelas bisnis dan ekonomi.
Raodah Aziz menjelaskan, misalnya harga tiket Makassar-Jakarta untuk kelas ekonomi Rp 2,1 juta atau untuk pulang pergi (PP) Rp 4,2 juta. Tetapi dengan harga NKRI sudah disesuaikan dengan ke pagu dari Kementerian Keuangan menjadi Rp 3,8 juta. Sedangkan untuk tiket kelas bisnis rute Makassar-Jakarta (PP) sedianya sekitar Rp10 juta menjadi Rp7 juta.
Beberapa fasilitas yang diberikan termasuk check-in counter khusus di airport, kuota bagasi tambahan, prioritas baggage handling, prioritas wait list untuk reservasi tiket, serta akses untuk airport lounge Garuda Indonesia.
Sementara, Abdul Hayat Gani menyambut baik program yang diberikan Garuda ini. Selain efesiensi anggaran, juga untuk memperlancar tugas kedinasan.
“Ini saya kira jauh lebih bagus, meringankan kita. Bayangkan juga jika tiba-tiba ada perintah tugas penting. Ada ruang-ruang kemudahan dalam layanan akses dan fasilitas,” kata Abdul Hayat.
Sebelumnya, Abdul Hayat menerima kunjungan GM PT Garuda Indonesia, Putu Tedy Wiryawan, untuk membahas harga tiket NKRI ini, di Ruang Rapat Kerja Sekda, Selasa, 19 April 2021 lalu.
Dalam kesempatan itu, Putu Tedy Wiryawan mendengarkan feedback dari pemerintah provinsi seperti apa menyikapi program tersebut, yang akan menjadi bahan evaluasi untuk mengoptimalkan lagi penyerapan anggaran perjalanan dinas melalui Garuda Indonesia.
Ia berharap, program ini diketahui oleh ASN yang akan melakukan perjalanan dinas. Untuk tiket sendiri, ia menjamin bahwa tiket yang dikeluarkan sudah bisa menjadi bukti pertanggungjawaban administrasi.
Kunjungan tersebut juga untuk memfollow up terkait persiapan PON ke 20 di Papua, serta untuk mengoptimalkan layanan kepada Pemprov Sulsel. (rls)