PAREPARE, PIJARNEWS.COM--Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalir dari sejumlah donatur serta relawan kepada warga Lombok yang tertimpa musibah bencana alam gempa.
Seperti yang dilakukan para pengusaha beras yang ada di wilayah Ajatapareng Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pinrang.
Menurut Koordinator MRI Miswar Arifin, aksi penggalangan beras ini di inisiasi oleh salah satu pengusaha beras yang ada di kabupaten Sidrap yakni Cakra, Koordinator Gabungan Penggilingan padi se-Ajatapareng yang meliputi Barru, Parepare, sidrap, serta Pinrang.
Sebanyak 15 ton beras berhasil terkumpul dari tiga daerah di wilayah Ajatapareng yakni Sidrap, Pinrang dan Parepare.
yang diakomodasi oleh Aliansi Pemuda Pelajar Pinrang tergabung dalam MRI kerja sama dengan relawan Act.
Koordinator MRI Miswar Arifin, kepada pijarnews.com mengemukakan, kegiatan pengumpulan bantuan tersebut telah berlangsung sejak 17 Agustus 2018 lalu dan hasilnya bisa terkumpul 15 ton beras untuk disalurkan ke Lombok.
“Ini diinisiasi oleh pengusaha beras ternama di Sidrap yakni Haji Cakra mengajak semua pengusaha beras untuk mengumpulkan sebagian berasnya demi membantu warga Lombok yang tertimpa bencana alam gempa,”kata dia, Senin, 27 Agustus 2018.
Tak hanya beras, pakaian yang layak pakai pun juga ada terkumpul dari bantuan masyarakat. Miswar menambahkan
pengiriman bantuan tersebut akan melalui jalur udara, yakni dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI.
Bantuan diangkut dengan menggunakan mobil truk 10 roda menuju Lanud Hasanuddin Makassar untuk diterbangkan ke Lombok NTB dan dikawal langsung oleh relawan act yang sudah ada di Lombok. (*)
Reporter: Amir
Editor: Dian Muhtadiah Hamna