“Biasa apel HUT ini kita laksanakan di halaman parkir GOR Segiri. Untuk tahun ini peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan serta kegiatan yang singkat, padat di halaman parkir barat balaikota,” ungkap Tejo.
Namun, sebelum puncak HUT, akan ada sejumlah rangkaian kegiatan diawali ziarah ke Taman Makam Pahlawan. Selain upacara, juga akan dilakukan tabur bunga dengan peserta terbatas pada Senin (18/1/2021) pagi.
Setelah itu, ziarah makam Pendiri Kota Daeng Mangkona tanpa ada penyambutan tari-tarian seperti biasanya dan menggunakan jalur darat menuju Samarinda Seberang, yang biasanya menggunakan kapal wisata.
Kemudian pada Rabu (20/1/2021) dilaksanakan sidang Paripurna HUT kota pukul 10.00 WITA dengan tempat Vidcon di DPRD, aula Rumah Jabatan dan di tempat masing-masing.
Konsepnya, paripurna dilaksanakan di Gedung DPRD dengan peserta Anggota DPRD, Vidcon di Rujab dengan peserta Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Asisten dan Vidcon di tempat masing-masing dengan peserta Forkopimda, Kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah.
Kembali dilaksanakan di tahun ini ziarah ke makam wali kota dan wakil wali kota Nusyirwan Ismail di TPU Muslimin jalan Abul Hasan, pada Jumat (22/1/2021).
Selain mengemas rangkaian agenda inti HUT dengan protokol kesehatan dan sederhana, dikatakan Tejo, tahun ini kegiatan pameran pembangunan, pagelaran kesenian hiburan rakyat dan lain sebagainya yang biasanya dikemas dalam event tahunan Pekan Raya Samarinda (PRS) ditiadakan.
“Walaupun dilaksanakan secara sederhana namun harus tetap meriah. Kami harapkan peran serta kepala OPD sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan agar tetap memasang umbul-umbul, baliho dan spanduk biar masyarakat mengetahui dan mengingat bahwa kita ada acara agenda tahunan yaitu memperingati HUT kota Samarinda ke-353 dan HUT Pemkot Samarinda yang ke-61,” tegas Tejo.
Tejo mengatakan rangkaian kegiatan HUT tetap menjadi dasar acuan adalah Inpres, SKB tiga menteri tentang Protokol Kesehatan Covid-19 dan 3M. “Ini adalah acuan kita,” pungkas Tejo.(rls)