PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Para petani di Kelurahan Ujung Lare Kecamatan Soreang mengeluhkan dengan adanya hama yang merusak tanaman sawi mereka. Gangguan hama telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Pantauan PIJAR, Sabtuu 21 Januari, sayuran sawi yang siap panen maupun bibit dari sayur sawi, pada daunnya terdapat banyak lubang bekas habis dimakan hama yang merusak sayur.
“Tidak ditau penyakit atau hama apa yang kena semua tanaman sayur sawi kami. Tapi ada hewan kecil beterbangan warna hitam orange,” keluh seorang petani, Iskandar.
Hama secara berkelompok itu menyerang tanaman mereka pada malam hari. Sehingga sulit diantisipasi petani. Mereka telah mencoba menggunakan insektisida namun tidak berhasil. “Nda mempan pak. Kita justru rugi ratusan ribu untuk beli insektisida dan ongkos semprot,” imbuhnya.
Petani lainnya, Ester menambahkan bahwa hama itu membuat panen kali ini tidak sebanyak tahun lalu. Jika tahun lalu dalam satu petak tampan sayur, petani bisa dapat 40 hingga 50 ikat sayur sawi kini hanya bisa dapat 30 ikat. Itupun dengan kualitas sayur yang bolong dan mendapat komplain dari pembeli.
“Akhirnya harga juga turun, dari Rp5ribu jadi Rp4ribu. Pendapatan kita yang memang kecil, kini tambah sulit,” kata Ester.
Para petani terus berembuk mencari solusi atas masalah hama ini. Meeka berharap ada bantuan dari pemerintah dalam mengatasi hama. “Kita tidak berharap ji bantuan modal atau semacamnya. Cukup utus orang yang pintar soal hama, penyuluh pertanian atau biar mahasiswa jurusan pertanian saja. Yang penting hamanya bisa diatasi,” tutupnya. (lan/ris)