PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bangunan SMPN 7 Parepare nyaris terbakar. Beruntung kejadian tersebut dapat dicegah.
“Ya kami langsung merespon cepat dan bergerak menuju lokasi, beruntung dapat dicegah,” ucap Kepala Bidang Penanggulangan dan Penyelamatan Damkar Parepare, Frans kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Frans mengatakan lokasi kebakaran itu terjadi di Jalan Kebun Kacang, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
“Api keluar dari atap sekolah, seluruh personel dan armada, termasuk tiga unit penembak air dan empat unit tangki suplai serta unit Dalmas juga ikut menuju ke lokasi kejadian,” katanya.
Ia memperkirakan api diduga berasal dari kabel listrik yang bergesekan dengan atap sekolah. Petugas kata dia, terpaksa langsung menjebol plafon.
“Petugas harus menjebol Plafon karena titik api berada di dalam atap sekolah,” katanya
“Setelah masuk ke plafon, kami melihat rangka atap yang terbuat dari kayu sudah ada bara apinya sekitar 3 meter panjangnya, petugas kemudian langsung melakukan penyemprotan,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 7, Jawaluddin menceritakan, api pertama kali dilihat murid-murid yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
“Para murid yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga basket menjadi orang pertama yang melihat adanya asap putih keluar dari atap sekolah,” ujarnya.
Kejadian tersebut, lanjutnya, siswa lalu melaporkan ke pihak sekolah. “Para murid yang pertama kali melihat, mereka menyampaikan ada asap putih dari atas atap, dan kemudian saya segera melapor ke layanan damkar,” terangnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy