PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Meski tak mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan, PGRI Parepare tetap memungut sumbangan dari para guru. Sumbangan itu untuk mengikuti Porseni PGRI Sulsel di Malili yang saat ini tengah berlangsung.
Ketua Panitia Porseni PGRI Parepare, H Masrum menjelaskan, sumbangan yang terkumpul sebanyak Rp48 juta. Dana itu berasal dari guru sertifikasi berjumlah 480. “Padahal ada 825 guru bersertifikasi yang terdata. Bisa dibilang baru setengahnya yang berkontribusi. Anggaran itu tidak cukup,” ungkapnya.
Kasek SD 24 itu merincikan, ada dua sumber dana sumbangan yang masuk untuk kegiatan tersebut. Selain dari sumbangan guru, juga dari APBD sebanyak Rp86 juta.
Sumbangan APBD Rp86 juta -sesuai juknis- membiayai 96 orang, terdiri dari atlit, manager dan pelatih juga peserta lomba. Rp48 juta dari sumbagan guru-guru itu, digunakan untuk membiayai sebanyak 260 orang peserta defile.
Ditanyakan mengenai proses auditnya, Masrum mengatakan, untuk sumbangan dari guru anggota PGRI, akan dipertanggungjawabkan dihadapan ketua PGRI Parepare dan perwakilan Kasek. “Untuk APBD kan ada PPK-nya dari dinas pendidikan,” tandasnya. (mul/ris)