PASANGKAYU, PIJARNEWS.COM — Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menginisiasi gerakan penanganan stunting berbasis masjid. Gerakan tersebut dilaunching di Masjid Al Madinah, Kabupaten Pasangkayu, Minggu (2/4/2023).
Kegiatan tersebut akan di kerjasamakan dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Baznas Provinsi dan juga akan melibatkan remaja masjid se-Sulbar.
“Kita minta seluruh ta’mir masjid untuk menyiapkan kotak-kotak amal pada setiap shalat jumaat dan kegiatan keagamaan lainnya,” kata Akmal Malik di Masjid Al Madinah Pasangkayu.
Selanjutnya, hasil dari kotak amal itu akan dibelanjakan keperluan untuk menyalurkan bantuan. Seperti, telur untuk didistribusikan kepada semua anak yang berpotensi stunting di sekitar masjid.
“Bila setiap jumaat mampu mengumpulkan 400.000 infaq, maka jika sebutir telur Rp. 2.000, sebanyak 200 telur akan bisa didistribusikan kepada anak berpotensi stunting di sekitar masjid,” bebernya.
Karena itu, Akmal berharap kepada pengurus masjid berpartisipasi dan berkontribusi. Sebab jika program ini berjalan lancar, maka dalam setahun, angka stunting di Sulbar akan turun signifikan.
“Kita harap kolaborasi semua pihak sehingga stunting bisa turun,” tandasnya.(rls)