MAKASSAR, PIJARNEWS. COM–Penjabat Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, secara langsung memantau pelaksanaan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kota Parepare, yang diselenggarakan pada 3-4 Desember 2024 di Gedung Phinisi UNM Kota Makassar.
Abdul Hayat Gani hadir didampingi oleh Kepala BKPSDM Kota Parepare, Ketua DPRD bersama Ketua dan Anggota Komisi I DPRD Kota Parepare, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Kabid HKP, serta Kepala Bagian Umum Setdako Parepare.
Dalam kesempatan tersebut, Hayat Gani berharap agar proses seleksi CPPPK dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta seluruh tahapan seleksi dapat dilaksanakan tanpa hambatan.
“Tentunya kami berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti seleksi ini dengan tenang dan baik, serta tidak terburu-buru. Kerjakan dengan santai dan tetap mengacu pada nilai yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Hayat Gani juga menjelaskan bahwa sistem penggajian untuk CPPPK Kota Parepare telah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025. “Alhamdulillah, DPRD dan Pemkot telah sepakat untuk menyiapkan anggaran guna menunjang kinerja PPPK nantinya. Semoga semua proses berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Parepare, Adriani Idrus, mengungkapkan bahwa Kota Parepare menjadi peserta pertama dalam pelaksanaan seleksi kompetensi CPPPK di Sulawesi Selatan, yang dimulai pada 3 Desember 2024 dan berakhir pada 4 Desember 2024.
“Sebanyak 1.171 peserta CPPPK Kota Parepare telah mendaftar, dengan kuota yang disiapkan sebanyak 1.132 formasi. Pada sesi kedua, terdapat 500 peserta, namun 4 orang di antaranya tidak hadir. Untuk sesi ketiga, juga ada 500 peserta, sementara sesi keempat pada 4 Desember diikuti oleh 171 peserta,” jelasnya.
Adriani juga menjelaskan bahwa ada empat peserta yang tidak hadir. Salah satunya berada di luar negeri, seorang peserta lainnya tidak bisa hadir karena sakit, satu peserta lagi meninggal beberapa hari yang lalu, dan satu peserta lainnya sudah berada di Makassar tetapi sedang dalam proses persalinan dengan pembukaan 6. “Kami akan mengajukan jadwal ulang untuk peserta yang sedang melahirkan, semoga ada solusi agar dia bisa mengikuti tes CPPPK ini,” ujarnya.
Terkait dengan kendala teknis, Adriani meyakini tidak ada masalah signifikan dan semua proses seleksi berjalan dengan baik. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan Zoom meeting antara BKPSDM dengan peserta CPPPK untuk memberikan informasi tentang aturan yang harus diikuti.
“Semoga semuanya berjalan lancar dalam proses ini. Apalagi, Pak Penjabat Wali Kota bersama Ketua DPRD dan Anggota Komisi I DPRD Kota Parepare hadir langsung untuk memantau pelaksanaan tes. Beliau melihat langsung proses yang berlangsung, dan kami berharap semuanya sesuai dengan rencana,” tandas Adriani.