PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Parepare tutup Pelatihan Korps Pengkader (PKP) yang berlangsung 4-9 Maret 2021 dini hari.
Kegiatan kaderisasi non formal itu berlangsung di Kantor PCNU Kota Parepare di Jl. H. Muh. Arsyad dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ketua umum PC. PMII Kota Parepare, Zulkifli mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penanaman nilai-nilai PMII dalam diri setiap kader sehingga alumni PKP bisa menjadi penggerak di komisariat dan rayon masing masing.
Dalam PKP ini lanjutnya, tidak terlepas dari kinerja yang dibangun Ketua I Kaderisasi PKC dan Ketua III PKC PMII Sulsel sebagai Pengurus Koordinator Cabang Sulsel.
“Ucapan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada pengurus PKC PMII Sulawesi Selatan yang telah mengawal PKP ini dari pembukaan sampai pada penutupan. ini menjadi bukti bahwa PKC PMII Sulsel tetap komitmen dan mengedepankan kepentingan kaderisasi yang ada di Sulawesi selatan,” ungkap Zulkifli, Rabu (10/3/2021).
Sementara itu, Ketua III PKC PMII Sulsel, Kamaluddin sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PC. PMII Kota Parepare.
“Kegiatan PKP yang diselenggarakan oleh PC. PMII Kota Parepare, sangatlah berarti dalam penataan organisasi guna mengarahkan kader-kader sebagai promotor untuk keberlangsungan hidup organisasi khususnya PMII Sulawesi selatan,” tuturnya.
Kamaluddin juga mengungkapkan, pentingnya tindak lanjut PKP agar kegiatan tersebut tidak dinilai hanya sekedar formalitas belaka.
“Sebelumnya komunikasi yang sudah terbangun oleh jajaran pengurus PMII Kota Parepare, mengenai konsep PKP ini untuk mengadakan rencana strategis (Renstra) pasca kegiatan, dimana usai pelaksanaan kegiatan ini sudah disepakati oleh peserta untuk mengadakan Camp Pergerakan sebagai rancangan tindak lanjut,” ungkap Ketua III PKC PMII Sulsel itu.
Lebih lanjut Ketua Panitia PKP, Ismayanti sebagai team pelaksana mengatakan tekadnya untuk meningkatkan regenerasi kader PMII untuk lebih mengasah potensi-potensi yang dimiliki melalui kegiatan tersebut.
“Kami panitia ingin mengoptimalkan potensi kader PMII agar bisa menjadi panutan nantinya dan akan melanjutkan tongkat estafet dengan mengasah intelektualnya,” tutupnya.
Reporter: Nur Mubarak