PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Program studi Matematika Jurusan Sains Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Tepatnya di SMA Negeri 1 Parepare, Senin (24/7/2023).
Kegiatan yang dilakukan secara luring tersebut berupa pelaksanaan pelatihan penalaran matematika yang diikuti 37 siswa.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut diketuai oleh Nur Rahmi, S.Pd., M.Si., yang beranggotakan 4 dosen yakni Miftahulkhairah, M.Sc., Wahyuni Ekasasmita, S.Pd., M.Sc., Ahmad Fajri S., S.Si., M.Si., Nurul Fuady A., M.Si. serta melibatkan mahasiswa matematika, yaitu Sarmila S.
Kegiatan PkM dimulai pukul 08.30 – 12.00 WITA. Dan dibuka oleh Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Penjaminan Mutu (LPPM-PM) yang diwakili Sekretaris LPPM-PM, Rosmiati, S.Kom., M.Kom serta didampingi kepala sekolah SMA Negeri 1 Parepare yang diwakili oleh Adira, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Rosmiati berharap agar dosen ITH turut berkontribusi dalam pengembangan Kota Parepare dengan berfokus melaksanakan tridarma perguruan tinggi di kota cinta tersebut.
Hal itu lanjutnya, sejalan dengan visi misi Kota Parepare untuk menjadi kota industri tanpa cerobong asap.
“ITH juga turut mendukung visi misi Kota Parepare ini dengan memberikan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setiap tahunnya untuk para dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi,” ungkap Rosmiati.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, pada 2023 ini ITH telah mengucurkan dana dalam bentuk hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat senilai Rp175 juta.
“Ke depannya, dana hibah ini akan terus diupayakan untuk ditingkatkan demi mendukung peningkatan kualitas dan kompetensi para dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Mewakili Kepsek SMA Negeri 1 Parepare, Adira memaparkan tentang pentingnya kemampuan penalaran matematika bagi siswa SMA kelas XII untuk menyiapkan diri menghadapi UTBK-SNBT mendatang.
Nurul Fuady Adhalia H.,S.Pd., M.Si, Ketua Prodi Matematika Jurusan Sains ITH yang juga hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya berharap kepada siswa agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik, sehingga diharapkan siswa terbiasa dengan soal-soal penalaran matematika.
Nunung, sapaan akrab dari Ketua Prodi Matematika itu menambahkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan rutin setiap program studi ITH yang dilaksanakan minimal sekali dalam setahun.
Lebih lanjut, Nunung menuturkan bahwa kegiatan itu dilakukan agar para dosen dan mahasiswa khususnya program studi matematika dapat berinteraksi langsung dengan civitas academica SMA Negeri 1 Parepare dan turut serta membangun dunia pendidikan khususnya di Kota Cinta tersebut.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan pelatihan penalaran matematika pada siswa SMA ini diharapkan dapat membangun konsep dan cara berpikir matematis siswa sebelum menghadapi UTBK-SNBT yang sesungguhnya,” tutupnya.
Nur Rahmi, S.Pd., M.Si yang merupakan ketua tim PkM menjelaskan bahwa kegiatan PkM merupakan kegiatan rutin program studi Matematika yang mendapatkan hibah internal dari ITH.
“Kegiatan ini melibatkan 5 orang dosen program studi Matematika ITH dan perwakilan mahasiswa,” katanya.
Sementara kegiatan inti pelatihan tersebut dimulai dengan memberikan pretes kepada para peserta, yaitu berupa bentuk simulasi Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) yang berisi 20 nomor soal tes penalaran matematika yang dikerjakan dalam waktu 30 menit.
Setelah peserta mengerjakan pretes, tim PkM Matematika membahas soal satu per satu dan memberikan pemahaman matematika dan tips dan trik dalam memahami soal dan mengerjakan soal penalaran matematika.
Setelah selesai pembahasan, kemampuan penalaran peserta dievaluasi dengan memberikan post test penalaran matematika dengan jumlah soal dan waktu yang sama dengan pretes sebelumnya.
Akhir pelatihan ditutup dengan mengisi kuisioner kepuasan peserta pelatihan dan pemberian hadiah bagi tiga peringkat teratas pre-tes, lima peringkat teratas post test, dan hadiah hiburan lainnya.
Pelatihan penalaran matematika mendapat antusiasme yang luar biasa dari para peserta, itu terlihat dari kefokusan mereka dalam mengerjakan soal dan menyimak pembahasan soal. (rls/adv)