TORAJA UTARA, PIJARNEWS.COM — Insiden kekerasan yang mengarah pada tindakan premanisme, yang terjadi di SMA Barana, membuat KNPI Toraja Utara turut angkat suara. KNPI menyesalkan terjadinya hal tersebut dan meminta pihak sekolah dievaluasi.
Ketua KNPI Toraja Utara Briken Linde Bonting selaku organisasi kepemudaan sangat menyesalkan tindakan kekerasan yg dilakukan kakak kelas kepada adik kelasnya sendiri. Hal itu, kata Briken tidak seharusnya terjadi.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas segala bentuk tindakan kekerasan yang terjadi,” ujar Briken, Selasa 14/3.
Tidak hanya itu KNPI Toraja Utara, meminta kepada pihak Yayasan Pendidikan Kristen Toraja (YPKT) untuk mengevaluasi sistim keamanan, kenyamanan siswa-siswi baik dalam proses belajar mengajar maupun saat dalam asrama. “Harus dilakukan evaluasi. Kita akan kawal,” tandasnya. (juf/ris)