PINRANG, PIJARNEWS.COM — Putra kelahiran Pinrang Idrus Marham akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju jadi cagub Jatim, Rabu 17 Januari di Istana Negara.
Idrus Marham dikenal sebagai politisi berlatar belakang akademisi. Tiga kali ia menjabat sebagai Sekjen DPP Golkar yakni saat Aburizal Bakri, Setya Novanto dan terakhir Erlangga Hartarto.
Sebelum berkiprah di Golkar, Politisi kelahiran Sempangnge Pinrang 14 Agustus 1962 itu memimpin sejumlah organisasi kepemudaan seperti Ketua DPP BKPRMI dua periode, Ketua Karang Taruna hingga menjadi Ketua Umum DPP KNPI.
Karier Idrus di politik terbilang cemerlang. Idrus mulai terjun di politik ketika terpilih sebagai anggota MPR di era reformasi pada pemilu 1997. Setelah itu melalui Partai Golkar ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk tiga periode berturut-turut yaitu 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2004 untuk daerah pemilihan III Sulawesi Selatan. Salah satu peran Idrus yang sangat menonjol sebagai anggota DPR adalah ketika menjadi ketua Pansus Angket Bank Century.
Karena terbentur aturan internal partai bahwa pengurus tidak boleh rangkap jabatan setelah terpilih menjadi Sekjen DPP Golkar, Idrus mengundurkan diri sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2009-2014 pada tanggal 8 Juni 2011. Idrus digantikan politisi se kampungnya Mariani Akib Baramuli yang juga berasal dari Pinrang.
Idrus menyelesaikan pendidikan sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama di Pinrang. Setelah itu melanjutkan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Parepare. Pada masa sekolah di Parepare Idrus mulai mengenal organisasi dan aktif di sejumlah organisasinya dimulai dengan bergabung di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sejak duduk di bangku SMP.
Setelah lulus PGAN pada tahun 1979 Idrus melanjutkan pendidikan di Fakultas Syari’ah IAIN Alaudin Makassar.
Tahun 1983 Idrus melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, Semarang. Selanjutnya tahun 2009 ketika masih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 Idrus menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Idrus meraih gelar doktor ilmu politik dengan predikat cumlaude setelah mempertahankan disertasi yang berjudul “Demokrasi Setengah Hati; Studi Kasus Elite Politik di DPR RI 1999-2004″. Idrus tercatat sebagai doktor ke 1019 yang telah diluluskan UGM.
Kerabat Idrus yang juga Wasekjen DPP Golkar Abdillah Natsir yang dihubungi pagi tadi membenarkan rencana pelantikan Idrus sebagai Mensos. “Ya betul dinda, Kak Idrus akan dilantik sebagai Mensos bersama Dewan Pertimbangan Presiden dan Panglima Kepala Staf Angkatan Udara,” kata Abdillah melalui pesan WA kepada Pijarnews.com, Rabu 17 Januari 2018. (arb)