PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ratusan tenaga honorer dari berbagai instansi Pemerintah Kota Parepare yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK 2-I) menggelar demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Parepare, Kamis 27 September 2018.
Dalam aksinya, FHK 2-I menolak pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka Kementerian Aparatur Sipil Negara (Kemenpan). Pengunjukrasa diterima perwakilan Komisi II DPRD Parepare S. Parman Agus Mante, Kabid Perencanaan Pemberhentian ASN dan Informasi ASN BKDD Parepare, Ramli.
Tak hanya itu, pengunjukrasa menuntut sikap DPRD dan Pemerintah Kota untuk mendukung pemberhentian penerimaan CPNS sebelum tenaga honorer K2 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tanpa tes.
Kordinator FHK2-I, Musdalifah mendesak DPRD Parepare dan Pemkot Parepare agar menyampaikan tuntutannya seperti daerah-daerah lain yang sudah ada. “Tuntutan kami yakni mengangkat tenaga honorer K2 untuk menjadi PNS tanpa tes,” tegas Musdalifah saat menyuarakan aspirasinya di ruang sidang DPRD Parepare.
Lima tuntutan FHK2-I Parepare yakni:
- Mendesak pemerintah pusat menunda penerimaan CPNS sebelum persoalan CPNS umum terselesaikan
- Mendesak Pemerintah Pusat mengangkat K2 tanpa tes.
- Menolak Permen No. 36 dan 37 tahun 2007 tentang batasan umur 35 tahun dalam penerimaan CPNS tahun 2018.
- Mendesak pemerintah pusat segera menyelesaikan revisi UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN.
- Mendesak pemerintah pusat tidak menerima CPNS sebelum honorer K2 diangkat jadi PNS. (*)
Reporter : Amiruddin
Editor : Alfiansyah Anwar