PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Refleksi 9 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Parepare Drs. H. Taufan Pawe, SH., MH digelar di Masjid Terapung BJ. Habibie, Senin sore (31/10/2022). Di samping kegiatan Refleksi Kepemimpinan dirangkai dengan kegiatan maulid dan zikir bersama.
Hadir sebagai penceramah pada kegiatan tersebut yakni Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis. Hadir pula unsur Forkompinda, Ketua Tim penggerak PKK Kota Parepare dan Ketua Majelis Ulama Parepare serta ribuan masyarakat yang hadir meramaikan.
Taufan Pawe memimpin Kota Parepare sejak tahun 2013. Saat ini visinya menjadikan Kota Parepare sebagai industri tanpa cerebong asap dan terus menjelma dengan pertumbuhan ekonomi baru.
Dalam kesempatan itu diputar video refleksi proses perjalanan Wali Kota Parepare dan Wakil Wali Kota, Dr HM Taufan Pawe dan H. Pangerang Rahim dalam prosesnya membangun kota Parepare. Mulai dari infrastruktur, kesehatan tenaga medis yang profesional, rumah sakit regional dan lain sebagainya yang membuat kota Parepare sekarang begitu diperhitungkan.
Secara garis besar, Taufan Pawe mengatakan refleksi ini merupakan bentuk sebuah implementasi bukti nyata Pemerintahan kota Parepare adalah milik rakyat.
Sehingga, menurut TP pemerintahan organisasi, pemerintahan tata kelola seolah-olah berada dalam akuarium.
“Tidak ada sisi yang tidak dilihat ikannya, ini kita dilihat semua jadi ini adalah bukti nyata kami kepada rakyat dan kita terbuka kepada rakyat. Terima kasih kepada kita semua dengan bangga saya hadir di tempat ini yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Parepare,” ujar TP–sapaan akrab Taufan Pawe di Masjid Terapung BJ. Habibie.
Taufan Pawe meminta doa kepada masyarakat agar dua bulan ke depan di kawasan Masjid Terapung BJ. Habibie dibangun kawasan Kuliner Religius.
“Di dalam kawasan kuliner religius ada ruang terbuka hijau, ada taman bermain anak-anak dan juga dilengkapi dengan kontainer usaha, jadi kalau ada yang berminat silakan berhubungan dengan Dinas Tenaga Kerja. Tapi tentu dengan kriteria yang sangat ketat karena ini menyangkut nama baik Kota Parepare. Ini juga menyangkut amanah dari kita semua,” tuturnya.
“Terima kasih. Saya minta maaf kalau ada kesalahan. Karena saya bukan siapa-siapa. Saya ditakdirkan 3.285 hari sampai hari ini masih menjadi Walikota. Masih ada 365 hari. Mudah-mudahan saya tetap dalam lindungan-Nya, saya tetap dalam kemuliaan-Nya untuk menyelesaikan periode saya yang tersisa ini,” tutupnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy
Editor: Dian Muhtadiah Hamna