Kalau kita kembali menelisik sejarah bangsa dan negara dalam kajian history tidak terlepas dari kaum pemuda. Kaum pemuda begitu gigih dalam upaya mempersatukan elemen bangsa menjadi konsepsi kenegaraan yang berdaulat tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Menarik untuk disimak adalah kenapa setiap peristiwa genting yang terjadi pada setiapn dekade dalam sejarah kaum pemuda begitu berani mengumandamkan spirit pemersatu bangsa dalam bingkai kenegaraan? Sebuah pertanyaan yang mungkin sebagian orang menganggap enteng ataukah tidak perlu untuk di bahas.
Namun yang pasti hal ini menjadi sebuah keharusan untuk mempertegas arah perjuangan pemuda dikala itu sebagai bentuk eksistensi dan entitas yang tidak terlepas dari dinamika bangsa dari problematika ummat.
Bagi bangsa, peran pemuda merupakan wujud kekuatan potensial yang selalu menunjukkan kehadirannya dalam setiap peristiwa sejarah perjuangan bangsa. Kualitas pemuda ialah investasi utama bagi bangsa untuk memenuhi tuntutan politik dalam lingkungan globalisasi yang kian tak terelakkan.
Sejarah telah mencatat bahwa kaum pemuda juga berperan dan berpartisipasi aktif dalam setiap gerakan politik untuk mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa dan negara.
Pemuda sekarang harus lebih maju dan lebih gigih dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Sosok pemuda ideal bagi bangsa adalah sosok pemuda yang berjiwa nasionalis, yang mempunyai cita-cita tinggi untuk kemajuan bangsa. Pemuda tersebut adalah sosok yang progressif dan revolusioner.
Sebagai pelopor kemajuan bangsa, sepatutnya pemuda tidak lagi hanya tinggal diam untuk menunggu inisiasi dari pemerintah karna peran pemudah sangat menentukan masa depan bangsa. Oleh karna itu pemuda harus menyadari bahwa, harapan dan cita-cita kemerdekaan akan sepenuhnya untuk rakyat, dengan semangat demokrasi di era desentralisasi ini ada dipundak para pemuda untuk menopan kedaulatan bangsa. (*)