ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Sebanyak 1155 Mahasiswa (i) Poltekkes kementerian Kesehatan Makassar akan menggelar Praktik Kerja Lapangan (PKL) terpadu sistim daring di Kabupaten Enrekang.
Bupati Enrekang Muslimin Bando, saat menerima Mahasiswa Poltekes Kemenkes Makassar via video converence di Kecamatan Maiwa, Senin (08/6/2020), mengapresiasi dipilihnya Enrekang sebagai lokasi PKL terpadu sistim daring, dalam rangka pencegahan stunting via online.
“Terima kasih, terpilihnya Enrekang jadi lokus PKL diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup ditengah masyarakat, terutama dalam hal mencegah stunting ini,” kata MB didampingi Kadis Kominfo Hasbar dan Sekretaris Burhanuddin.
Menurutnya, PKL sistim daring merupakan langkah tepat dalam situasi pendemi covid-19, dimana mahasiswa tidak bisa hadir secara fisik, tapi melalui daring/live, namun kata dia, itu tidak mengurangi tujuan dan maksud yang ingin dicapai mahasiswa yakni ikut membangun dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.
Kepala pusat pendidikan SDM Poltekes, Dr. Sugiyanto melepas dan menitipkan peserta PKL daring kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang yang akan melaksanakan PKL di 40 desa.
“Dalam PKL daring para mahasiswa akan melakukan intervensi promosi kesahatan melalui sambungan vidkom dengan warga sasaran, mulai ibu hamil, menyusui, balita, hingga dewasa, termasuk sasaran prioritas dan komunitas masyarakat,” ujar Dr. Sugiyanto.
PKL daring tersebut didukung dan
juga sebagai fasilitator adalah Dinas Kesehatan, seluruh Puskesmas, Bidan dan Kepala Desa.Para Mahasiswa itu akan didampingi pembimbing dan supervisor 101 orang yg akan berakhir 27 juni ini. (*)
Reporter : Armin
Editor : Muhammad Tohir