PAREPARE, PIJARNEWS.COM —Arus mudik jelang Lebaran 2025 semakin padat di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bersama Forkopimda, KSOP, dan Pelindo turun langsung memantau situasi di dermaga pada Jumat, 28 Maret 2025.
Salah satu kapal yang tiba adalah KM Adithya dari Samarinda, Kalimantan Timur. Kapal ini membawa ribuan pemudik. Sebelumnya, KM Thalia dari Nunukan, Kalimantan Utara, juga menurunkan ribuan penumpang. Sebagian besar adalah pekerja migran dari Malaysia yang akan pulang ke kampung halaman di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Wali Kota Parepare yang juga Ketua Nasdem Parepare, Tasming Hamid memastikan arus mudik berjalan lancar. Fasilitas pelabuhan dinilai cukup memadai, termasuk posko mudik yang menyediakan layanan kesehatan gratis bagi pemudik.
“Kami memantau situasi arus mudik di Pelabuhan Nusantara Parepare berjalan aman dan lancar. Kami tadi naik ke kapal dan berbincang dengan Nahkoda kapal. Pelayaran dari Samarinda ke Parepare berjalan lancar,” kata Tasming Hamid.
Selain itu, Tasming Hamid juga memastikan petugas posko mudik lebaran 2025 yang telah disiagakan siap membantu pemudik, utamanya jika ada pemudik mengalami gangguan kesehatan. “Pokoknya, jika lewat Pelabuhan Parepare, Insya Allah aman dan lancar,” ujar Ketua Nasdem Parepare ini.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, Shaiful Horry, menyebut hari ini diperkirakan sebagai puncak arus mudik. Hingga kini, tercatat 24 ribu pemudik melalui pelabuhan ini, dengan 20 ribu penumpang turun dan empat ribu berangkat. Jumlah ini naik lima persen dibanding tahun lalu.
“Hari ini diperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Parepare. Sebab kapal yang akan tiba pada Sabtu dan Minggu tidak terlalu banyak penumpangnya,” kata Shaiful. Petugas di Posko Mudik, lanjut Shaiful, justru akan bersiaga saat arus balik usai lebaran.
“Soalnya, jumlah penumpang yang akan berangkat diperkirakan akan memadati Pelabuhan Parepare,” kata Shaiful.
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis yang hadir pada pemantauan situasi arus mudik di Pelabuhan Parepare, memastikan keamanan tetap kondusif. Hingga kini, ia belum menerima adanya laporan aksi premanisme atau penipuan selama arus mudik Lebaran 2025. “Aparat Kepolisian bersama jajaran TNI dan petugas gabungan akan terus bersiaga untuk menjaga kenyamanan pemudik,” tutup Arman Muis.
Salah seorang pemudik asal Samarinda, Marwah (45) mengaku senang bisa pulang ke kampung halamannya di Rappang, Sidrap. Ia bersama sembilan orang keluarganya menumpangi KM Adhitya dari Samarinda. “Syukur alhamdulillah pelayarannya berjalan lancar hingga kami tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare,” kata Marwah. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar