SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap, bertemu dengan para petani di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Senin (29/11/2021).
Hadir dalam silaturahmi yang sekaligus untuk mensosialisasikan peraturan Perundang-undangan (Sosper) tahap III tahun anggaran 2021 peraturan daerah Sidrap nomor 8 tahun 2017 tentang pembinaan dan pengembangan kelembagaan petani itu, Kepala Dinas Pertanian Ibrahim, Kabag Pemerintahan Andi Fandy.A, dan para kelompok tani.
Dalam sambutannya, Saenal Rosi mengemukakan adanya kelompok tani yang belum maksimal, sehingga, politisi Partai Nasdem itu mendorong agar kelembagaan kelompok tani terus diperbaiki, agar berjalan maksimal.
Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Sidrap itu juga mengatakan, Pemerintah tidak memberikan bantuan kepada perorangan, akan tetapi berbentuk kelompok.
“Tidak ada bantuan kalau tidak membentuk kelompok, jadi yang ingin mendapatkan bantuan, bentuk
kelompok dulu, kemudian ajukan pengajuan dalam bentuk proposal,” katanya.
Saenal Rosi juga mengingatkan para ketua kelompok tani agar memperhatikan anggotanya, Ia menegaskan bantuan yang diberikan bukan untuk ketua kelompok tani, namun dikelola untuk kepentingan pada semua petani yang bergabung dalam kelompok tani.
Senada, Kepala Dinas Pertanian Sidrap Ibrahim mengungkapkan banyak kejadian dimana petani tidak tau kelompok taninya, karena itu ia berpesan agar ketua kelompok tani betul-betul mengurus anggotanya, sebaliknya, anggota kelompok jika dimintai datang untuk pertemuan agar menyempatkan waktu hadir.
“Pintar-pintar berkelompok dan jangan terpecah-pecah,” katanya.
Ibrahim juga membahas terkait hama yang kerap mengganggu padi petani, salah satunya hama tikus, karena itu ia meminta para petani di Desa Tonronge agar turun melakukan pembasmian hama tikus.
“Di Musim tanam ke 2 ini saya minta petani, ayo turun mengendalikan Hama tikus, jangan khawatir soal obatnya, kalau perlu saya ikut turun membasmi,” katanya.
Ibrahim juga menjelaskan, petugas penyuluh pertanian di Sidrap saat ini kurang, dari ratusan desa yang ada di Sidrap, saat ini hanya sekira 60 petugas penyuluh pertanian.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, Anggota DPRD Sidrap Saenal Rosi juga menyerahkan enam unit open kepada dua kelompok tata boga di Desa tonronge.(Tohir)