PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan bantuan sosial (Bansos) simbolis kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), di Lapangan Tenis Indoor, Rujab Wali Kota Parepare, Kamis (24/11/2022).
Hadir Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Wawali Kota Parepare, H. Pangeran Rahim, Sekretaris Daerah (Sekda), H. Iwan Asaad, para SKPD, kepala bagian Setdako, camat, lurah dan masyarakat penerima manfaat.
Taufan Pawe mengatakan, penyerahan bansos tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada rakyat. Sebab pemkot Parepare selalu memikirkan rakyatnya. “Yang kita terima hari ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Untuk pemerintah pusat, lanjut TP, yang terkait dana bantuan sosial kesejahteraan keluarga yang merupakan dana intensif daerah (DID), dialokasikan dana sebesar 601.000.000.
“601.000.000 ini, menyerap 1.879 keluarga penerima manfaat (KPM). 1.879 yang menerima manfaat,” katanya.
Yang kedua, lanjutnya, bantuan ekonomi masyarakat dialokasikan sekira 2 miliar dengan penerima manfaat sebanyak 515 KPM atau jiwa.
“Dengan bantuan penyederhanaan permakanan sekira 168 juta 1.012.321 rupiah per orangnya. Terdiri, beras 1 Kg, gula pasir 5 kg, susu kaleng 5 kaleng, ikan kaleng 5, minyak goreng 5 ltr, mie kaldu 1 dos, mie goreng 1 dos, biskuit kaleng 1, dan teh celup. Dengan anggaran perkantongnya 1.010.000,” beber TP.
Untuk itu, Wali Kota Parepare dua periode itu, mendorong Camat dan Lurah untuk mengawasi proses pelaksanaan dan distribusinya di kelurahan masing-masing. Sebab, dananya tidak sedikit.
“Pak Camat dan Lurah, ini perlu ditahu. Karena ini barang yang banyak,” tandasnya.
Ia menambahkan, demikian pula bagi penerima DID. “Dengan penerima 1.879 orang. Dan bukan kan orang sedikit. Rincian yang diterima yakni, beras 10 kg, gula pasir 3 kg, minyak goreng 2 lt, ikan kaleng 2, susu kaleng 1. Jumlahnya ada 5 jenis. Kita hafal semua itu,” ujar TP.
“Jadi masyarakat perlu bersyukur, Pemkot masih bisa menyentuh rakyat dalam kondisi yang serba sulit saat ini,” ucap TP. (why)