PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Andalusia menggelar wisuda Tahfidz Juz 29 dan 30 angkatan ke 2 di Auditorium lama, IAIN Parepare, pada Ahad (28/5/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Rabbani dengan Membumikan Al-Qur’an Menuju Insan Ber-akhlaqul Karimah,” itu diikuti 103 siswa-siswi Kelas 4 dan 5 SDIT Andalusia.
Kegiatan momen wisuda tahfidz tersebut, diawali dengan pembacaan ikrar siswa SDIT Andalusia. Kemudian, dilakukan juga tes surat sambung ayat secara acak yang dipilih orang tua dan tamu undangan, yang berada di Juz 29 dan 30.
Setelah melaksanakan tes, siswa-siswi diberikan rapor dan mahkota oleh Kepala Yayasan, Ketua Dewan Pembina, Ketua Komite, Kepala Sekolah dan Perwakilan Dinas Pendidikan Parepare.
Isak tangis juga mewarnai rangkaian akhir kegiatan setelah para siswa secara bersamaan mempersembahkan lagu ditonton langsung oleh orang tua siswa dan para tamu undangan, karena siswa memberikan hadiah mahkota kepada orang tua mereka.
Peserta wisuda terbaik kelas 4, Umaimah adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, dia membeberkan tips hafalan yang ia pelajari. “Murojaah saja terus setiap hari,” bebernya.
Umaimah yang juga bercita-cita sebagai astronot mengaku kaget atas pencapaian yang diraihnya. “Meski sering mengalami kantuk saat menghafal, saya tidak pernah sangka menjadi terbaik,” ucapnya dengan bahagia.
Orang tua Umaimah, Dewi Sartika mengucapkan kebahagiaan yang tiada tara atas pencapaian putri keduanya. Dia mengaku mendampingi Umaimah banyak rintangan yang dihadapinya.
“Masalahnya, misal kita mendampingi anak-anak itu murojaahnya itu berat. Untuk mengontrol keadaan anak-anak setelah salat subuh saya selalu murojaah dia 1 juz, setelah magrib satu juz lagi,” jelasnya.
“Jadi dalam satu hari, 1 juz dua kali diulang sebelum tidur sama pas bangun tidur dan sore hari saya kasih lembaga tahfidz juga jadi,” paparnya.
Dia menambahkan putri keduanya itu, tidak bermain hp dan game. Dia menuturkan putrinya diberikan laptop ketika dihari Sabtu dan Ahad.
“Kita cuma kasih laptop di sabtu dan Ahad untuk menonton kisah-kisah nabi karena kan umaimah cita-citanya menjadi astronot,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan, Ketua Yayasan Andalusia H. Rahman Saleh berharap momen wisuda para siswa-siswi dapat termotivasi dan mempertahankan hafalannya.
“Hari ini kita wisuda tahfidz yang merupakan angkatan ke 2. Anak-anak kita yang sudah diwisuda, semakin termotivasi dengan dukungan orang tua di rumah. Tetap murojaah, mempertahankan hafalan,” ungkap Ketua Yayasan Andalusia Institute, H. Rahman Saleh kepada Pijarnews.com, Ahad (28/5/2023).
Setelah Juz 29 dan 30 telah hafal, Rahman Saleh berharap hafalan siswa dapat meningkat ke hafalan berikutnya. “Memang target kita hanya dua juz, namun kita berharap nanti di tingkat SMP akan naik lagi 5 juz,” ucapnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy