PINRANG, PIJARNEWS.COM–Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang kini terisolir akibat longsor yang menutup akses jalan utama Desa.
Material longsor yang menutup jalan berupa gundukan tanah berlumpur, serta potongan kayu dan bebatuan besar, bahkan bukan hanya jalan, rumah warga pun menjadi korban tertimbun material longsor.
Pantauan Pijarnews.com, Jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda, namun itupun sulit dilalui, sehingga warga harus turun dan mendorong kendaraannya.
Yustina Sassa salah seorang warga yang hendak melintas di jalan utama Desa mengaku harus berjalan kaki sekira 1 kilo meter.
“Karena longsor makanya jalan kaki 1 kilometer, mobil tidak bisa lewat,” terang Yustina saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (13/1/2021).
Rafael, warga lainnya menerangkan, akibat longsor tiga Desa terisolir.
“Karena jalan hanya satu, jadi warga hanya bisa menempuh jalan utama, dan karena longsor ini warga terisolasi,” terang pria yang sudah beruban itu.
Ada jalan lain kata Rafael, namun jalan tersebut menghubungkan ke Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi barat, dan itu sangat jauh dan kondisi jalannya juha kurang baik.
“Karenanya banyak warga memilih jalan utama untuk akses ke Kota,” lanjutnya.
Sementara, tiga Desa yang terdampak itu yakni, Desa Sali-sali, Suppirang dan Mesakada.
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin