PINRANG, PIJARNEWS.COM — Pelajar SMA Negeri 1 Kabupaten Pinrang Luluk Praptiningsih (17), yang jatuh di Pengunungan Bambapuang, Enrekang kemarin, ternyata sempat dilarang mendaki oleh orangtuanya. Namun Luluk tetap memaksa karena telah janjian sebelumnya dengan teman-temannya.
Ayah korban Jumali mengatakan putri sulungnya rencananya berangkat sejak Senin. Tetapi dia tetap melarang, sehingga diundur ke hari Selasa. “Dia mau sekali mendaki sama teman-temannya. Dia sudah minta izin sejak Sabtu lalu tapi tidak diizinkan,” kata Jumali, Rabu 5/4.
Terakhir dia menangis, dan merengek hendak ke gunung. Putri sulung dari dua bersaudara pasangan Jumali dan Nursia itu mengatakan akan ditemani oleh dua rekannya. Kedua teman Luluk, Asman dan Ade Safitri bahkan sempat ikut pamit berangkat dirumah Luluk.
“Korban terpeleset sehingga terjatuh di jurang sisi barat gunung Bambapuang,” jelas anggota Tagana Enrekang, Abdul Rahim. Pihaknya telah mengevakuasi korban pada Selasa sore. (fzn/ris)