SIDRAP, PIJARNEWS. COM–Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, memimpun langsung Rapat Kerja pengolahan sampah dan penataan lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLHD) Sidrap yang digelar di gedung baruga kompleks, Kantor SKPD, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu (15/03/2025).
Raker yang juga dihadiri Pj Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh dan Kadis DLHD Muhammad Yusuf ini sebagai bukti keseriusan Syaharuddin Alrif lewat program Sidrap bersih.
Kadis DLHD idrap mengungkapkan kegiatan ini diikuti para Camat, lurah, KSM TPS3R, petugas taman, persampahan dan non ASN dan ASN.
“Keseluruhan untuk DLHD ada 400 orang, 60 orang dari kelurahan dan KSM TPS3R 20 orang,” ungkapnya.
Yusuf mengungkapkan bahwa TPS3R di kabupaten Sidrap ada 7 yang tersebar di beberapa kecamatan, dan ada dua TPS3R yang aktif, yang berarti sudah bisa untuk dijadikan lokasi studi tiru.
“Bapak Bupati Sidrap, kedepan menginginkan TPS3R ini ada di semua Kecamatan di Kabupaten Sidrap,” kata Muhammad Yusuf.
Raker ini dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait pengolahan sampah bersih, berkelanjutan dan berkesinambungan. Sebab saat ini diakui M. Yusuf pengolahan sampah belum tersetruktur dari hulu ke hilir.
“Makanya kita undang semuanya, mulai dari camat dan lurah untuk satukan persepsi dalam pengolahan sampah ini,” ungkapnya.
M. Yusuf berharap pengolahan sampah tidak hanya dilakukan oleh petugas saja, melainkan diperlukan kesadaran bersama ditengah masyarakat agar sampah rumah tangga diolah dari rumah.
“Artinya, di tingkat rumah tangga ini sampah dipilah, mana sampah organik dan an organik, sehingga nantinya petugas juga lebih mudah dan tidak kewalahan saat mengolah sampah rumah tangga ini,” ungkapnya.
Saat ini kata dia jumlah sampah yang dikelola DLHD Sidrap mencapai 70 ton perharinya. Dan Kabupaten Sidrap saat ini merupakan 1 dari 15 daerah yang dipantau TPAnya oleh kementerian lingkungan hidup.
“Karena itu penting sampai agar diolah mulai dari rumah, sehingga sampah ini juga nantinya bisa bernilai ekonomi, seperti yang dikelola TpS3R Majelling dan Lakessi,” ucapnya.
Hasil olahan sampah TPS3R Majelling dan Lakessi saat ini sudah dibeli Kabupaten Tetangga yakni Pinrang. Amannang pengelola TPS3R Majelling mengungkapkan hasil olahan sampah yang di suplai ke Kabupaten Pinrang yakni sampah plastik.
“Sampah yang kami olah untuk di bawa ke Kabupaten Pinrang dalam sepekan itu ada 5 sampai 7 ton,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Sidrap dalam arahannya menekankan pentingnya kekompakan dan 400 petugas kebersihan agar terkonsolidasi dengan baik, sebab tanpa diatur dengan baik dapat dipastikan akan saling berharap.
“Saya diberi amanah sebagai Bupati Sidrap, maka langkah awal yang saya lakukan menjadikan Sidrap bersih adalah bersihkan dulu niat, ketulusan, pikiran dan keikhlasan orang yang mau mengerjakan di sektor lingkungan ini, ” ucapnya
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidrap juga mengumumkan mengganti nama petugas kebersihan menjadi tim pasukan biru, yang akan dilengkapi dengan atribut lengkap.