MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Duta Baca Pelajar SD Kota Makassar, Siti Narwastu Journaliza Daeng Ratu dari SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar yang terpilih sebagai Duta Baca Pelajar 2019-2020 langsung mengunjungi Perpustakaan Umum Kota Makassar.
Liza, panggilan akrabnya, datang bersama sembilan orang temannya yang didampingi tenaga perpustakaan, Selasa (22/11/2019).
Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Indra Artati, Kepala Seksi Layanan dan Kerjasama, Uly Muliawati, Kepala Seksi Pengembangan Koleksi, Abdul Jalil dan Pustakawan. Selain melakukan kunjungan, Duta Baca SD ini menyerahkan bantuan buku sebanyak 100 buah yang sebagian besar koleksi pribadinya.
Liza yang bercita-cita ingin menjadi penulis dan dosen telah memiliki program untuk menunjang kegiatan Duta Bacanya. Selain memberikan bantuan buku kepada perpustakaan yang membutuhkan, dia juga melakukan sosialisasi/ motivasi membaca setiap minggunya di SD Wahdah Islamiyah.
Menariknya lagi, Duta Baca berdarah Riau-Makassar ini akan berencana membuka perpustakaan mini di rumahnya yang bisa diakses oleh teman-teman dan anak-anak di sekitarnya setiap hari Senin-Sabtu pukul 13.00 – 17.00 Wita.
Liza yang hobi makan rendang ternyata telah menyukai membaca sejak umur 6 tahun. Awalnya dia tidak tertarik dengan membaca buku karena baginya, dalam buku hanya berisi tulisan. Namun setelah mendapat tantangan dari ibunya untuk membeli buku yang ia sukai setiap hari Sabtu dan Minggu, akhirnya lama-lama tertarik dan gemar membaca.
Sekarang Liza telah menulis beberapa naskah cerpen yang siap dibukukan. “Insya Allah, kumpulan cerpen saya akan diterbitkan bulan depan. Launchingnya berbarengan pas kakek saya berulang tahun ke-66,” kata Liza yang mengaku sangat dekat dengan kakeknya, Hamim Naiem Sutan Chaniago.
Duta Baca SD ini juga pengguna gadget. Namun, dia mengaku penggunaan gadget tersebut dibatasi ibunya. Maksimal sehari dua jam saat dia pulang sekolah. Biasanya gadget itu digunakan untuk belajar di aplikasi Ruang Guru. Dia juga memiliki akun media sosial berupa instagram tetapi tidak terlalu aktif. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna