ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Program bedah rumah masyarakat miskin menjadi salah satu program unggulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang, Sulawesi Selatan.
Komisioner Baznas Enrekang bidang pendistribusian Kadir Lesang mengungkap di 2020 ini setidaknya ada 100 warga miskin yang masuk data untuk dilakukan Bedah Rumah. Dengan total dana bedah rumah sekitar Satu Milyar rupiah. Dengan rincian Rp 10 juta per unitnya.
“Tahun ini kita siapkan anggaran Rp 1 Milyar untuk beda rumah. Saat ini ada sekitar 100 rumah warga miskin yang sudah kita data tahun ini,” kata Kadir Lesang.
Ia menjelaskan, data yang ada saat ini masih finalisasi, paling lambat November 2020.
“SOP nya adalah fakir miskin, tidak punya rumah atau juga rumahnya tidak layak huni, pekerjanya swadaya, bahan kayu dan bahan lain dan di minimalkan biayanya,” ungkapnya.
Penentuan calon penerima lanjutnya telah diverfikasi oleh Baznas dan UPZ Kecamatan dan diketahui dan didukung oleh kepala desa, kepala dusun dan masyarakat.
“Ada Panitia kecil yang di bentuk untuk bertugas bekerja dan memobilisasi warga setempat untuk membantu tanpa pamrih,” ujarnya.
Sejak pemotongaan gaji 2,5 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk zakat tahun 2016, pengelola Baznas terus menyalurkan bantuan ke delapan golongan bukan dhuafa sesuai asnab.
Masing masing kecamatan diberikan secara proporsional sesuai luas wilayah dan jumlah penduduk.
“kita membagi jatah secara adil dan merata kepada yang berhak mendapat dana zakat sesuai syariat, mulai dari bantuan ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga dakwah dan santunan” tandasnya (*)
Reporter : Armin