PINRANG, PIJARNEWS.COM– Hari Kedua Pameran Benda Pusaka ke-3 Pusaka Bumi Lasinrang ramai dikunjungi siswa SD kabupaten Pinrang, Sabtu (24/09/2022).
Pameran yang mengusung tema, “Sinergitas Dalam Melestarikan Budaya Menuju Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat,” itu dilaksanakan di Gedung PKK, Jalan Andi Makkulau, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang dan berlangsung selama 3 hari mulai Jumat 23 hingga Ahad 25 2022).
Puluhan Anak sekolah dasar itu nampak antusias melihat benda pusaka, tidak hanya sekedar melihat, para murid SD tersebut juga mendapat penjelasan dari Ketua Umum Pusaka Bumi Lasinrang Andi Pallawagau Kerrang.
Para siswa semakin antusias, karena mendapat hadiah berupa stiker jika mampu menjawab pertanyaan dari Andi Pallawagau.
Guru SDN Inpres Bertingkat, Putri Ayu Wardani mengatakan tujuan mengajak para siswa-siswi berkunjung ke pameran untuk menambah wawasan dan mengedukasi para siswa-siswi.
“Tujuannya itu untuk menambah wawasan edukasi anak-anak, karena dalam pembelajaran juga ada yang di namakan pembelajaran sejarah,” ungkapnya.
Menurutnya memperkenalkan Benda pusaka kepada para siswa-siswi sekolah dasar begitu penting.
“Karena benda pusaka ini adalah benda perjuangan yang digunakan nenek moyang kita saat zaman dahulu,” pungkasnya.
Menurutnya para siswa-siswi saat ini harus mengetahui perjuangan nenek moyang dan juga benda seperti apa yang mereka gunakan.
Kunjungan itu kata dia, didukung penuh oleh kepala sekolah, sehingga diberi akses untuk kunjungan ke pameran ini.
“Iye sangat didukung penuh sama kepala sekolah makanya kita mudah membawa anak murid kita, diizinkan dikasi akses untuk jalan kesini,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu siswa sekolah dasar dari SDN 1 Pinrang. Muh. Afrinizam Hidayat mengatakan tertarik dengan pusaka yang dipamerkan.
“Iye, keren-keren semua Pusakanya dan bagus-bagus,” katanya kepada pijarnews.com.
Selain itu, dia bersama temannya sangat menyukai penjelasan tentang pusaka dari Andi Pallawagau.
Siswa lainnya, Nizam sapaan Akrab Muh. Afrinizam Hidayat dan Ainun siswi SDN Inpres Garessi, yang menyebutkan pusaka yang dipamerkan unik dan banyak jenisnya, salah satunya ada rompi perang jaman dahulu yang diklaim terbuat dari tulang manusia.
“Saya begitu takjub dengan penjelasan panduan dari om tadi,” ucapnya Ainun sambil menunjuk rompi perang yang terbuat dari tulang manusia itu. (*)
Reporter: Faizal Lupphy.