PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sedikitnya tiga peserta didik Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) berbasis kertas dan pensil. Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri kota Parepare Sulawesi Selatan, Rabu (25/4/2018)
UNPK tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, sekolah ini juga menyelenggarakan UNPK berbasis kertas dan pensil yang diikuti peserta didik terdiri dari penyandang tuna daksa dan tuna rungu .
Tiga peserta didik SLB Negeri Kota Parepare Sulawesi Selatan, mengikuti UNPK sejak senin hingga berakhirnya jadwal UNPK berbasis kertas dan pensil, yang telah ditentukan.
Sebelum dilakukan UNPK, peserta didik diberikan sosialisasi ujian tata cara dan teknik menjawab soal dalam bentuk tulisan dengan melingkari lembar jawaban. Agar para siswa tidak kesulitan saat menjawab soal serta tidak kotor
Kepala sekolah SLB Kota Parepare Sulawesi Selatan, Faisal Syarif mengungkapkan, pelaksanaan UNPK berbasis kertas dan pensil ini tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun lalu, “pelaksanaan UNPK juga kami lakukan yang di ikuti siswa penyandang cacat atau disabilitas, sebelum mereka mengikuti ujian kami melakukan sejumlah persiapan terhadap peserta didik adapun persiapan yang kami lakukan adalah sosialisasi bagaimana tekhnik menjawab soal dan membahas soal-soal tahun sebelumnya melalui pengayaan,”uraiannya saat ditemui di sela mengawas ujian
Pelaksanaan UNPK di SLB Negeri Kota Parepare berlangsung tenang dengan pengawasan langsung oleh kepala sekolah SLB Negeri Kota Parepare Sulawesi Selatan, dibantu dengan tenaga pendidik.
SLB Negeri Kota Parepare Sulawesi Selatan adalah satu-satunya sekolah khusus bagi penyandang cacat yang satu atap dengan TKLB, SDLB, SMPLB dan SMULB. (amr/adl)