BONE, PIJARNEWS.COM–Gerakan Pramuka Gugus Depan 06.053 dan Gugus Depan 06.054 yang berpangkalan di SMAN 23 Bone melaksanakan kegiatan Musyawarah Adat Ambalan, pekan lalu, Sabtu (29/2/20).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelas XII IPA SMAN 23 Bone, Jalan Pendidikan Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Rosnawati selaku Pembina Gugus Depan 06.054, Satria Jaya selaku Pembina Gugus Depan 06.53 serta Dewan Kehormatan Penegak
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh masing-masing Pengurus Dewan Ambalan, para Pimpinan Sangga, Wakil Pimpinan Sangga, Anggota sangga serta para peserta didik.
Saat dikonfirmasi, Rifki Riskullah Muhammad selaku Ketua Pemangku Adat Putra mengungkapkan bahwa kegiatan Musyawarah Adat Ambalan ini merupakan kegiatan rutin sekali dalam tiga tahun yang dilaksanakan di Ambalan Ashabul Kahfi Pangkalan SMAN 23 Bone.
Seperti diketahui bahwa Adat Ambalan merupakan suatu kebiasaan yang baik dan peraturan yang sifatnya khusus, ditentukan dan ditaati oleh Pramuka Penegak di suatu Ambalan yang tercermin dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
“Ada beberapa poin penting yang akan dibahas, ditetapkan dan disahkan dalam kegiatan musyawarah kali ini yakni terkait dengan Nama Ambalan, Sandi, Pusaka, Kibaran Cita/Lambang, Panji Kebesaran/Bendera dan beberapa poin penting lainnya,” katanya.
Adapun maksud dari Adat Ambalan ini adalah salah satu media pendidikan untuk mencapai tujuan n dan pembinaan pramuka secara optimal dan maksimal.
“Adapun tujuan dari Adat Ambalan ini ada 3 (Tiga) yakni pertama, dengan adanya adat kebiasaan tersebut, pramuka penegak dapat membiasakan diri menaati dan mematuhi segala peraturan yang berlaku di ambalan. Kedua, Untuk menanamkan nilai-nilai dasar kode kehormatan Gerakan Pramuka (Tri Satya dan Dasa Darma) dalam rangka pembentukan watak dan karakter. Dan Ketiga, Sebagai salah satu media pendidikan yang tidak bertentangan dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan/MK,,” ungkap pria yang biasa disapa Kak Rifki ini. (*)
Citizen Journalist: Satria Jaya
Editor: Dian Muhtadiah Hamna