PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kisah Ipeneng (75), warga kurang mampu di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, mendapat perhatian Anggota DPRD Parepare, Yusuf Lapanna.
Saat dihubungi, Yusuf Lapanna merasa prihatin masih ada masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. Yusuf juga telah berkomunikasi dengan Lurah Galung Maloang.
“Menurut Pak Lurah, selama ini Ipeneng selalu mendapat bantuan, hanya saja tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” kata Yusuf.
Namun, lanjut legislator dari Partai Gerindra itu, Lurah Galung Maloang belum menjelaskan sebab belum dimasukkannya nama Ipeneng dalam DTKS. Karena itu Yusuf Lapanna akan memastikan langsung ke Dinas terkait.
“Ibu Ipeneng tidak masuk dalam DTKS, sehingga tidak bisa terima bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program bantuan lain. Nanti saya konfirmasi kembali ke kelurahan dan Dinsos kenapa tidak masuk dalam DTKS,” jelas Yusuf.
Selain Ipeneng, Anggota DPRD Dapil Bacukiki itu juga menyebut adapula warga bernama Mase. Warga Galung Maloang yang dikabarkan juga belum mendapat bantuan. Karena itu, Yusuf Lapanna berharap semua unsur terkait turun langsung melakukan monitoring sesuai dengan prosedur.
“Mestinya pihak kelurahan turun langsung memverifikasi dan memvalidasi data yang masuk penerima bantuan, sehingga data itu betul-betul akurat dan tidak ada lagi warga miskin terlewatkan menerima bantuan. Saya juga akan turun bersama kelurahan untuk memastikan kondisi ibu Ipeneng dan Pak Mase terkait bantuan selama ini,” tuturnya.
Berikut ulasan selanjutnya..