PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Problematika sepinya Pasar Lakessi menjadi masalah pelik yang mesti segera dicarikan solusinya. Pengamat dan ekonom telah menawarkan sumbang saran. Kader FKPPI Amran Ambar turut memberikan pandangannya. Bagaimana gagasannya?
Dia merinci sepinya Pasar Lakessi disebabkan sejumlah persoalan kompleks. Diantaranya, ‘pasar’ gerbang niaga dibelakang pasar dan rumah warga sekitar. Akhirnya pembeli tidak masuk kedalam. Karena diluar ada pesaing.
“Pasar gerbang niaga harus ditata. Agar baik pembeli maupun penjual bisa masuk dan meramaikan yang didalam,” ujarnya.
Selain itu, mantan Kadisperindag-Kop itu menyebut harga barang di Pasar Lakessi tidak lebih murah dibanding tempat lain, belum ada produk unggulan yang hanya bisa diperoleh dipasar itu, maraknya onlineshop, hingga pertumbuhan toko retail dan minimarket.
“Masyarakat mesti diberi alasan yang untuk datang ke pasar. Apalagi kalau bukan harga yang murah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah tol laut kapal langsung Surabaya-Parepare. Dengan barang langsung ke Parepare, tidak perlu singgah di Makassar, dipastikan harganya lebih murah. Tol laut ini multiplier effect-nya luar biasa banyak. Bahkan Pasar Lakessi bisa jadi pusat suplay barang grosir se-Ajatappareng,” jelasnya.
Dia juga berharap ada pembatasan jam operasional minimarket dan toko retail. Pembukaan toko retail baru juga sudah waktunya dibatasi. Agar menguntungkan bagi pedagang tradisional. (*)