ENREKANG. PIJARNEWS.COM — Komunitas Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), melaksanakan kegiatan Membangun Generasi Jujur Berdemokrasi Melalui Gerakan Pencegahan Money Politic. Bekerjasama dengan Gerakan Enrekang Tanpa Korupsi (GERTAK), kegiatan tersebut berlangsung SMK PGRI Enrekang. Jumat, 5/5.
Didepan 33 siswa SMK kelas 1, Rahmawati Karim selaku pembicara pada kegiatan tersebut, mengatakan bahwa money politic merupakan hal yang sering ditemui pada pagelaran Pilkada. “Setiap ada Pilkada, money politik itu ada. Itu jadi senjata ampuh untuk mengumpulkan suara,” kata Rahma.
Politik uang, lanjutnya, tidak hanya terjadi di desa-desa, namun wilayah kota masih juga ditemukan. “Jangankan di desa yang jauh dari pantauan, di kota saja jika menjelang hari pencoblosan itu dilakukan. Politik uang yang bukan saja dalam bentuk uang tunai, namun pemberian sumbangan barang termasuk pemberian sembako dan menjanjikan sesuatu untuk mendapatkan keuntungan politik juga masuk,” urainya.
Lebih lanjut, Rahma menjaskan dampak yang ditimbulkan dari money politik. “Money politic akan menghasilkan pemimpin yang tidak kompeten, ini akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Pembangunan daerah yang kurang prima akan menyebabkan terabainya hak-hak warga dari fasilitas-fasilitas layanan publik yang harusnya dinikmati,” tegas anggota KPU Enrekang dua periode ini.
Kegiatan Membangun Generasi Jujur Berdemokrasi Melalui Gerakan Pencegahan Money Politic yang menarget generasi muda dalam hal ini siswa-siswa SMA, menurut Rahma, merupakan langkah yang diambil oleh SPAK dan GERTAK dalam rangka menciptakan Pemilu bersih melalui pemilih yang bersih untuk Kab. Enrekang yang lebih baik. (tto/ris)