BARRU, PIJARNEWS.COM — Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Perum Bulog melakukan upaya stabilisasi harga pangan dengan melaksanakan operasi pasar dibeberapa pasar tradisional di Barru.
Petugas lapangan Bulog Sub Divre Parepare Muh. Adi Purwanto mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelonjakan harga barang yang diprakirakan akan terjadi pada akhir tahun.
“Semua pasar yang ada di Barru akan kita kunjungi. Kegiatan operasi pasar ini kita lakukan sebagai bentuk antisipasi kenaikan harga pangan di pasaran,” kata Adi di sela-sela kegiatan di Pasar Mattirowalie Barru. Selasa 5/12.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menyediakan sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng, terigu dan bahan sembako lainnya.
“Ada beberapa sembako yang kita jual, seperti gula yang dijual seharga Rp12.500, lalu minyak goreng Rp12 ribu perliter, dan sembako lainnya kita jual dengan harga bervariatif,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Dia berharap tidak terjadi lagi penimbunan barang di pasaran yang sebenarnya mengakibatkan harga pasar naik.
Sementara itu, Asriadi, salah satu warga yang berbelanja pada operasi pasar tersebut mengaku sedikit terbantu dengan harga sembako murah yang dijual Bulog.
“Kita bersyukur dengan kehadiran program ini, paling tidak harga pangan yang dikhawatirkan akan naik akhir tahun bisa segera diantisipasi. Kalau di pasar itu harga minyak Rp14 ribu perliter, kalau beli di Bulog kan kita bisa hemat Rp.2 ribu,” tandasnya. (fdy/ris)