MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking menyebutkan angka ketersediaan hewan qurban di Sulsel mengalami kenaikan.
Hal itu disampaikan Nurlina dalam acara pelepasan tim pemeriksa kesehatan kurban di ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Gubernur Sulsel pada Selasa (20/6/2023).
“Jadi ada kenaikan angka ketersediaan hewan qurban kali ini dari tahun sebelumnya,” ungkap Nurlina.
Ia mengatakan Ketersediaan hewan qurban dari masyarakat tahun lalu mencapai 68 ribu, tahun ini diperkirakan 75 ribu.
Kenaikan angka ketersediaan hewan qurban tersebut, dikarenakan adanya stok hewan qurban dari luar masuk ke Sulsel.
“Tapi tidak seberapa yah,” ujarnya.
Selain itu kata dia juga dipengaruhi oleh jumlah stok ternak di Sulsel cukup banyak bahkan populasinya terbanyak ketiga di Indonesia.
Oleh karena itu Sulsel menjadi salah suplayer terbanyak di Indonesia. tercatat sebanyak 8 ribu ekor sapi yang dikirim ke luar provinsi
“Sampai hari ini Dianas peternakan Sulsel mencatat 8 ribu ekor sapi dikirim ke luar provinsi. Sebelum covid juga sulsel telah mengirim sapi sebanyak 10 ribu ekor untuk idul adha,” terangnya.
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin