PINRANG, PIJARNEWS.COM–Belajar online mengharuskan pelajar untuk memiliki telphone pintar, dan kuota internet, namun kedua kebutuhan itu tak cukup bagi para pelajar Dusun Salimbogan, Desa Ulusaddang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Mereka kesulitan mengakses jaringan internet.
Pantauan Pijarnews.com, sejumlah siswa harus naik bukit demi mencari jaringan internet saat belajar online, jaringan internet sangat susah di Desa mereka, hanya di beberapa titik tertentu saja, salah satunya di atas pebukitan.
Seperti Erna (16), siswi SMK Negeri 1 Pinrang, mislanya, ia tiap harinya naik ke bukit untuk mengikuti proses pembelajaran online.
Erna mengaku kesulitan mengikuti proses pembelajaran online, karena jaringan yang tidak bagus di kampungnya. Kuota internet bantuan pemerintah ternyata belum memberi solusi untuk Erna dan kawan-kawan dikampungnya. Sementara pihak sekolah juga tak bisa berbuat banyak.
Sekolah hanya bisa memberikan kebijakan berupa perpanjangan waktu saat mengirim tugas sebagai pemakluman atas kondisi kampungnya.
“Sekolah hanya bisa memberikan kebijakan, seperti memberikan jangka waktu dua hari pengumpulan tugas,” ungkap Erna.
Erna yang merupakan warga Dusun Ulusaddang itu, hanya bisa berpasrah dan mengikuti proses pembelajaran seadanya, bahkan ia mengaku kadang harus ke kota jika jaringan sangat buruk.
“Kalau jelek jaringan, biasanya saya ke kota, kebetulan, sebelum pandemi saya tinggal di kontrakan saya dekat sekolah,” katanya.
Sementara jarak Dusun Salimbomgan Desa Ulusaddang ke Kota ditempuh sekitar dua sampai tiga jam perjalanan.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin