MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, merespon terkait data badan pusat statistik (BPS) yang mengungkap jika Sulsel masuk dalam 10 besar daerah yang memiliki jalan rusak terbanyak.
Berdasarkan data BPS yang dikeluarkan pada tahun 2022 lalu itu, Sulsel berada pada urutan ke-7 dengan panjang jalan rusak 374 kilometer.
Hal itu dinilai wajar oleh Sudirman sebab Sulsel merupakan provinsi yang memiliki luas wilayah yang besar dibandingkan wilayah-wilayah lainnya.
“Memang kita panjang juga wilayahnya. Jadi banyak pengerjaan, tapi memang skop wilayah kita kan besar,” ungkap Sudirman setelah pelantikan pejabat eselon III dan IV, di Rujab Gubernur Sulsel pada Rabu (10/5/ 2023).
Namun kata dia, beberapa ruas jalan rusak nasional di Sulsel tahun 2023 akan dikerjakan dan beberapa ruas jalan lainnya sudah dikerjakan.
Pengerjaan terhadap beberapa ruas jalan rusak di Sulsel telah dilakukan sepanjang 230 kilometer yang meliputi jalan trans Makassar-Bone dan Toraja – Enrekang.
Orang nomor satu di Sulsel itu juga mengungkapkan beberapa proyek jalan rusak masih dalam proses kontrak.
“Tapi masih proses kontrak semua, ada yang sudah berkontrak, ada yang telah dikerjakan. Jadi kita juga begitu, sudah E-Katalog sekitar Rp300 miliar kurang lebih. Maret kemarin sudah banyak jalan,” terangnya.
Adapun ruas jalan rusak lainnya telah dikerjakan yang merupakan tanggung jawab Pemprov Sulsel yakni jalan Antang dan Pattalassang.
“Karena lama tidak diperhatikan, jadi kami 3 tahun terakhir ini memang genjot semua, mulai dari 2021, 2022 dan 2023. Porsi infrastruktur memang kita perkuat sangat besar,” jelasnya.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin